“Hey Lee Donghae, kau tau tidak kalau Yoona dari kelas sebelah itu suka sama kamu loh,”ucap anak-anak cowok saat aku melewati mereka.
“Ah, kau beruntung sekali. Gadis paling cantik diangkatan kita! Hey, kalau kau sudah dapat keperawanannya jangan lupa share pada kami ya, dengan begitu kami akan memaafkanmu. Hahahahaha!” salah seorang dari mereka merangkulku diikuti tawa yang lainnya.
“Oy, kau mau melewatkan yang satu ini lagi?”tanya Kyuhyun saat kami berjalan kearah ruang klub. Aku malas sekali membahas hal ini.
“Ck. Aku tidak mengerti denganmu, kau begitu populernya tapi tidak ada satu pun gadis berhasil menarik hatimu,”
“Entahlah, aku merasakan hatiku sudah terikat pada seseorang,”ucapku.
“Eh? Kau ngigau lagi ya? Ck, dasar. Mana ada manusia di dunia ini yang stuck pada cinta masa kecilnya yang bahkan wajah dan namanya saja sudah lupa,”ucap Kyuhyun terheran-heran.
“Oy Kyuhyun! Donghae! Ayo cepat kesini!”dari kejauhan Sungmin hyung sudah melambai-lambaikan tangannya pada kami. Kyuhyun segera berlari kearah senior yang sudah seperti kakak kandungnya sendiri itu.
Aku berhenti dan mengeluarkan sesuatu dari sakuku. Sebuah kelereng kristal yang sudah kukantongi sejak dulu. Bagiku benda ini adalah satu-satunya penghubungku dengan cinta masa kecil yang sudah kulupakan wajah dan namanya.
STRATAGEM 18: STORY OF FOUR GEMS