Tag Archives: SHINee

TWINS Part 6

25 Feb

TWINS Part 6

Cast : Cho Kyuhyun,Choi Siwon,Lee Donghae,Kim Jong Woon,Lee Jinki

Genre : Romance,Family,Friendship

MASUK?! KOMEN!!! WKWKWKWK

Kelumpuhan? Gegar otak? Hah! Bercanda!!!

”Kyu!”mereka berteriak saat aku berlari masuk ke ruang ICU,tiba-tiba petugas medis menahanku,”Biarkan aku masuk!”teriakku.

”Tapi Kyu kau harus bersabar! Hyunri belum boleh dijenguk!”Yesung menahanku.

”Argh! Sial!”umpatku. Tiba-tiba mataku menangkap seseorang yang daritadi terdiam di pojokan.

Baca lebih lanjut

THIS END OF MY LOVE (kim jonghyun  story – sinopsis)

16 Okt

Genre : romance

Cast : SHINee

KIM JONGHYUN “heera,saat aku sendiri, kau datang padaku. Saat itu meski kau tau aku bukan apa-apa dan siapa2, kau tetap menemaniku, bahkan kau membantu ku. kau banyak menceritakan tentang dunia yang ku sangka hanya berwarna hitam. Awalnya aku menutup diri dari mu, aku benar-benar tidak percaya diri dengan segala kekuranganku. Tapi kau meyakinkan ku dengan rasa nyaman yang kau berikan. Mulai saat itu aku mencintai suara mu… keceriaanmu, cerita mu, lembutmu.. kita sering tertawa bersama, menyanyi bersama. Kau memang terlalu banyak membantuku, bahkan kau juga yang  mencarikan donor mata untuk ku. kau bilang itu tabungan ku, aku tau kau berbohong.. aku yang hanya membantu ahjussi membersihkan tumpukan buku berdebu diperpustakaan, tidak mungkin memiliki uang sebanyak itu. tapi aku mengikuti perkataan mu, aku akan operasi. Dan orang pertama yang ingin ku lihat adalah kamu.

Namun, saat pertama kali ku buka mata, tidak ada seorang pun disamping ku,hanya ada dokter dan seorang perawat didepan ku. Semua yang ku butuhkan telah kau selesaikan, bahkan kau mengontrakan sebuah rumah sederhana dengan dapur yang penuh makanan, lemari pakaian yang menyimpan banyak baju, dan beberapa sepatu. Kau tidak pernah ada lagi heera, kau bohong pada ku, kau mengingkari janjimu untuk selalu bersama ku.

Seminggu setelah kesembuhan ku, beberapa orang dari perusahaan rekaman menjemputku dan mengaudisi ku. mereka suka suara ku, aku pun di training. Selama 2 tahun akhirnya aku bergabung didalam sebuah boyband dengan anggota 5 orang, kami bernama SHINee.

Debut kami berhasil, dengan sekejap kami banyak mengumpulkan fans sehingga layak kami beri nama ‘SHINee world’. Aku semakin MELUPAKANMU, aku terlalu sibuk dengan kegiatan SHINee.

Sungguh sebenarnya ada rasa benci padamu, mengapa setelah aku normal kau menghilang. Aku tidak mengetahui jejak mu. Meski diam2 aku masih menyuruh orang menelusuri keberadaan mu. Namun yang ditemukan nya hanya sebuah nisan. Apa itu kau, Heera?? Aku tidak percaya… di nisan itu tertulis nama lain, lee hyunja. Sudahlah ini percuma, cukup sudah, kini aku benar-benar ingin melupakan mu.

Sampai suatu ketika seorang gadis datang dikonser kami dan menarik perhatian ku, badannya kurus, rambutnya panjang bergelombang. Dia duduk dikursi roda. Tidak berteriak, tidak berbinar. Hanya mengamati ku tanpa ekspresi, tanpa (mungkin) dia sadari, beberapa tetes air mata jatuh dipipinya. Ada sorot aneh dimatanya. Aneh… tapi aku mengabaikannya.

Sejak itu gadis itu selalu ada dikonser kami. Selalu duduk diantara penonton terdepan. Selalu dengan tatapan sedih, ah bukann… seperti tatapan rindu. Dia tidak menatap SHINee, dia terus menatapku. Akuu… penasaran.

Hari itu setelah turun dari panggung aku langsung mengambil jaket ku di waiting room dan keluar menuju pintu keluar penonton. Aku menutupi wajah ku, aku tidak melihatnya keluar dari pintu itu. aku keluar menuju parkiran didepan gedung. Aku tidak menemukannya.

Aku masuk dan melewati pintu gedung yang masih terbuka, sudut mata ku menangkap ada seseorang didalam sana. siapa?? Kru kah?

Aku masuk perlahan dan melihat gadis berkursi roda yang kucari sedang menangis sambil berkata ‘mianhe… mianhe… aku rindu, tapi aku tidak bisa… mianhe kim jonghyun, aku bangga padamu’

Aku tersentak mendengar suaranya, suara ini… suara yang dulu mewarnai hari-hari ku yang gelap. Suara yang selalu aku rindukan, yang membuat ku tersenyum, suara yang dulu riang dan percaya diri, yang selalu menyemangatiku, ya ini suaramu heera… aku menemukan mu..

Aku memeluknya, dia kaget dan mendorong ku, matanya terbelalak marah dan dengan sinis dia berkata ‘siapa kau??’

‘heera??’

‘siapa heera!!?’

‘tidak, kau heera!’

‘ani… aku lee hyunji’ dan dia langsung memutar roda dan pergi menuju keluar, aku terdiam bingung”

***

Author : chaontae_min

“loh, ini sinopsisnya panjang bener yah?? konfliknya kebaca.. hahaa… aku mau ngeliat respon dulu ahh, kalau bagus aku bikin FF nya, kalau enggak, ya udah.. hihii”

baby choco 2dorm SHINee (last ep)

1 Sep

Annyeong readers! maaf ya ep ep ini terusannya lama,hehe ..oke,kita lanjut aja ya ini yang terakhir (author udah mabok ep ep mau nerusin lagi hehe)

Suatu hari yang cerah,semua member SHINee yang lagi free berkumpul di ruang tengah bersama Choco & Hyunri.
”Choco-ah,baaa!”Minho sedang bermain cilukbaan dengan Choco. Choco tertawa senang. Sementara Onew,Jjong & Taemin tidur-tiduran sambil bercerita tetang pengalaman mereka masing-masing.
”Choco appa punya mainan ini untuk Choco,”Key memberikan karet yang biasa dipakai bayi yang baru tumbuh giginya untuk menggigit. Taemin malah kesenengan melihatnya.
”Uwah,kenyal sekali hyung,”Taemin memegang-megang mainan Choco itu. Choco meraihnya dengan semangat,”Emmm,”dia lalu menggigit karet itu.
”Emmmmm,”Minho & Key juga excited melihatnya. Mereka asyik bermain dengan Choco. Namun tiba-tiba…
Hyunri berlari ke wc,awalnya yang lain tidak memperhatikan Hyunri. Di dalam wc Hyunri muntah-muntah! Gasp?! Ada apa Hyunri?!
”Aku mau minum jus yang dibeli tadi pagi ah,”Jjong beranjak ke dapur,dapur kan lewat kamar mandi,Jjong terkejut mendengar suara oek-oek Hyunri.
”Key!”Jjong berlari ke dalam lagi. Key dan yang lain menoleh penasaran,Jjong sendiri terlihat panik.
“Mwo?”Tanya Key.
“Itu Hyunri sepertinya muntah-muntah!”jawab Jjong. “MWO?!”Key,Taemin & Onew kaget.
“Aku kesana dulu!”Key buru-buru menyusul Hyunri. Sementara mereka bertiga…
“Hyung,kok Hyunri noona muntah-muntah?”tanya Taemin polos.
”Mana kutau. Masuk angin kali,”jawab Onew.
”Tapi Hyunri memang kelihatan pucat tadi,dia juga banyak diam…,”ujar Minho.
”Hyung,nggak mungkin kan Hyunri noona hamil?”
Gasp?! What? Maknae,apa yang kau pikirkan?! Semua hyungnya syok mendengar pertanyaan polos si magnae.
”Kau ini jangan asal ngomong,nanti bisa dicincang Key,”tegur Jjong.
”Ani hyung,kan aku Cuma menebak,”ujar Taemin lugu.
Sementara itu di wc…
”Hyunri-ah,gwenchanayo?”tanya Key panik sembari mengurut-urut leher Hyunri. Hyunri masih tetap muntah-muntah. Dia lalu menghidupkan keran wastafel & berkumur.
”Key…,”saat Hyunri mencoba berbalik,dia malah terjatuh & pingsan,Key langsung sigap menopang tubuhnya.
”Hyunri-ah!”
”Hyung! Hyung!”panggil Key dari dalam wc. Semua langsung masuk ke dalam. Mereka terkejut melihat Hyunri pingsan. Onew membantu Key mengangkat tubuh Hyunri. Mereka lalu membawa Hyunri ke kamarnya.
”Hyung,kok noona pingsan?”tanya Taemin panik.
”Sudahlah jangan banyak tanya dulu,tolong ambilkan minyak kayu putih!”seru Minho pada Taemin yang dekat dengan keranjang kebutuhan bayi. Taemin bergegas mengambil minyak kayu putih itu.
”Hyunri-ah,bangun,”Key menepuk-nepuk pipi Hyunri dengan lembut,Minho lalu menyerahkan minyak kayu putih pada Key. Key lalu menuangkan minyak kayu putih itu ke jari telunjuknya & mendekatkan jarinya ke hidung Hyunri.
”Maaa,”Choco yang polos merangkak dari pelukan Jjong & mendekati Hyunri.
”Hyung,lebih baik kita bawa ke RS saja,wajah noona pucat sekali,”saran Taemin.
”Ne,ayo kita bawa saja ke RS!”seru Onew.
”Ya sudah,ayo kita pergi,”Key lalu mengangkat tubuh Hyunri.
”Hyung,kau bisa sendiri?”tanya Taemin cemas.
”Ne gwenchana,”jawab Key.
Mereka lalu membawa Hyunri ke rumah sakit. Sebenarnya mereka masih bingung kenapa Hyunri bisa pingsan & muntah-muntah. Sepanjang jalan di mobil mereka sibuk dengan pemikiran mereka masing-masing.
(taemin : aigooo,noona kenapa? Dia masuk angin ya? Bukan hamil kan?! Tadi aku sempat menowel sedikit perutnya sih,tetep kurus kok …omoo untung tadi gak ketauan Key hyung aku begitu,kalau tidak aku bisa dijitak sama dia =.=)
(minho : *sambil gendong Choco yang tidak bisa diam* Choco,kau akan punya adik?! Ini memang memalukan tapi jika sudah begini kejadiannya ya mau gimana lagi,paling Key hiatus dari dunia hiburan kalau dia ketauan. Key,kau babo sekali sih kok bisa ceroboh,kasihan Hyunri T.T)
(Onew : *menyetir mobil* aku harus cepat,semoga Hyunri Cuma sakit biasa. Tapi kenapa dia muntah-muntah?! Key,kau awas ya kalau sampai Hyunri …asih,jangan negatif thinking dulu Lee Jinki!)
(Jjong : Key,kalau benar Hyunri muntah-muntah & pingsan karena dia positif berarti nama Choco menjadi Choco Lee,dia milikku! Hehehe) (author : jjong,sarap -.- terobsesi banget sama Choco Lee -..-)
Di RS …
Taemin menowel-nowel lengan Onew saat Key & Minho sibuk mengantar Hyunri ke UGD.
”Wae?”tanya Onew menoleh ke Taemin.
”Hyung,noona ga itu kan?”tanya Taemin takut.
”Mwo?! Itu apa?”tanya Onew kaget.
”Kau pasti mikir itu ya…,”timpal Jjong.
“Gimana gak mikir kesana hyung,noona kan muntah-muntah dulu tadi…di film-film kan kalau cewek muntah-muntah itu dia hamil hyung!”bela Taemin
“Iya sih…,”ucap Jjong sok mikir (yee Jjong sok ngerti ape oon nih? *ditampol Jjong*)
“Kenapa sih kalian?”tanya Minho keluar dari UGD melihat ke-3 orang ini sudah cengo autis mikirin Hyunri.
“Eh,kita taruhan yuk!”kata Minho tiba-tiba karena tuh 3 orang lemot itu ga menanggapi dia. Mereka mulai tertarik karena sepertinya Minho mengajak sesuatu yang menarik.
”Mwo mwo mwo?”Tanya Onew.
“Gimana kalau kita taruhan. Hyunri kenapa,”ajak Minho.
”Boleh! Kalau kata aku dia hamil 3 bulan! Ya nggak Choco? Aih kamu akan punya adik,senang ya,”seru Jjong semangat sembari melihat Choco yang dia peluk saat ini.
”Heh,asal nuduh deh,lagian aku ogah banget. Cukup 1 bayi didorm kita,aku nggak sanggup liat ada 2 bayi yang tiap malam nangis,”kata Onew.
”Yah hyung,aku baru ingat sih Hyunri noona suka kecapean trus dia sedikit gemuk. Ya gak?!”Taemin mendukung perkiraan Jjong.
”Kalau kata aku Hyunri kecapean karena sibuk kuliah & ngurusin Choco. Dia sakit,”kata Onew tak mau berburuk sangka (author ke JongMin : ”noh,contoh Onyu dia ga negting dulu kaya kalian …dasar -.-” / JongMin : *nimpukin author pake sepatu 50 cm (buset sepatu sape nih?!) ”eh thor,yang buat naskah siapa sih? Jangan salahkan kami,kami terlalu innocent buat dipermainkan naskah ga bener kaya gini!”)
”Kalau kamu?”Tanya OnJongMin.
”Kalau kata aku sih Hyunri keselek biji durian yang dibeli Onew hyung tadi,”jawab Minho polos. Gubrak!!!
Akhirnya Key keluar dari UGD. Dia mengajak semuanya masuk.
”Hyunri,gwenchana?”tanya Onew saat melihat Hyunri sudah siuman. Tampangnya pucat sekali,dia kelihatannya masih pusing.
”Noona,kau kenapa?”tanya Taemin,dalam hatinya berharap sekali kalau perkiraan-perkiraan ga jelas mereka itu ga jadi kenyataan.
”Hyunri pingsan karena …,”kata Key memancing ekspresi mereka berempat karena Key sudah mencium bau-bau negatif thinking dari mereka.
”Kenapa?!”tanya mereka tegang.
”Dia dehidrasi,”jawab Key.
Gubrak!!! Fyuuuh…
”Jinjja?! Kok bisa sih?”tanya Minho,dalam hati’Fyuuuh syukurlah,aku ga harus merawat 1 bayi lagi dalam tahun ini,’.
”Dia kecapean karena kuliah & kurang tidur. Selain dehidrasi,maghnya juga kambuh karena stress mengejar nilai,”lanjut Key.
”Aku kira dia keselek biji durian,hehe,”kata Minho malul.
”Aku kira dia hamil,eehehehe,”jawab Jjong jujur dan berhadiah jitakan dikepalanya oleh Key.
”Kami ini masih suci,”kata Key kesal. Hyunri hanya tertawa. Perhatiannya lalu tertuju pada Choco yang digendong Jjong.
”Choco-ah sini…,”kata Hyunri. Jjong mendekat,Hyunri menowel pipi Choco.
”Apa kita harus benar-benar menitipkan Choco? Kalau begini terus kasihan Hyunri dia kurang tidur,”kata Onew.
”Gak mau!”jawab yang lainnya kompak.
”Hehe aku Cuma saran kok -.-” kalian kok jadi brutal? Aku cinta damai,peace”kata Onew sembari membentuk peace dengan jarinya.
”Lagian Choco sudah jarang rewel malam-malam,ini sudah sebulan kita bersama Choco,dia pasti tambah besar,”kata Hyunri.
”Ya sudah,kau harus banyak istirahat ya…urusan Chcoco serahkan pada kami,”kata Key.
”Noona,aku minta maaf,”tiba-tiba Taemin maju.
”Wae wae wae?”tanya Hyunri bingung.
”Itu…ehm…aku sudah salah paham. Aku kira noona…ehm aku kira noona mau beri Choco adik baru,”jawab Taemin malu-malu & salting.
”Aku juga Hyunri…aih,mianhe…tapi kalau memang itu benar terjadi mungkin Key sudah kami gantung saat ini juga,”kata Jjong.
”Hyung,yang ada aku mau menggantungmu & Taemin sekarang loh,hehe,”tawa Key sadis. Taemin & Jjong spontan mundur. Semua tertawa lega.
***
”Key,kau waktu itu beli susu buat Choco sekaleng kan?”tanya Hyunri tiba-tiba saat Key,Minho & Jjong sibuk bermain dengan Choco yang sedang naik kereta bayi.
”Ne,wae?”tanya Key heran karena Hyunri sepertinya kebingungan.
”Kenapa tinggal seperempat kaleng lagi? Perasaan susu cepat habis. Minho,kau ya yang buat susu Choco diam-diam?”tanya Hyunri yang memang bertugas untuk membuatkan susu.
”Aku? Tidak kok. Kan sudah ada kau,yang lain gimana?”tanya Minho pada yang lainnya. Jjong hanya mengangkat bahunya lalu dia sibuk bermain lagi dengan Choco.
”Choco-ah…sini sini,”J jong berlari ke sudut lain. Choco mengejarnya,Jjong sangat senang & menepuk-nepuk tangannya.
”Coba aku lihat,”Key lalu ke dapur,Hyunri mengikuti dari belakang.
”Apa Choco banyak minum susu? Kenapa tinggal segini? Kau tidak boros kan?”tanya Key saat melihat susu yang ditunjuk Hyunri.
”Andwae…aku selalu membuat sesuai takaran,”jawab Hyunri dengan nada agak tinggi.
”Ne ne…ya sudah beli saja,mungkin ada yang tidak sengaja menjatuhkannya setengah,”kata Key lalu menutup kaleng susu itu.
”Bagaimana kalau kita belanja sakarang? Ajak Choco,”usul Hyunri.
”Ide bagus,ayo kita ajak mereka,”Key lalu keluar.
”Susunya memang sudah dikit lagi,kita belanja sekarnag yuk,”ajak Key pada yang lainnya. Tiba-tiba Choco berlari dengan kereta bayinya ke arah Key,dia sepertinya senang walau tidak mengerti apa yang dikatakan Key.
”Ehh Choco…kita belanja yuk,”kata Key senang melihat Choco.
”Ya sudah kalau gitu kita ke supermarket sekarang. Ayo Choco,ganti baju dulu,”Minho menggendong Choco & masuk ke kamar.
”Onew & Taemin belum pulang?”tanya Jjong pada Key yang sedang memberesi mainan Choco.
”Mereka pulang malam. Akhir-akhir ini Onew appa sibuk sekali,dia bekerja keras untuk mencari uang buat kita,”kata Key yang mulai akting.
”Kalau begitu kita minta uang dulu sama Onew appa buat beli susu Choco,”Jjong juga mulai akting & mengeluarkan hpnya. Hyunri tertawa geli melihat tingkah mereka.
”Yoboseo,jagiya kami ingin beli susu buat Choco,tolong kirim uangnya ke rekening kami sekarang,”kata Jjong di telepon padahal dia tidak menelepon Onew.
”Ya,aku yang istrinya kok jadi kau tukar peran denganku?”Key memukul bahu Jjong. Jjong tidak mempedulikan Key & tetap bermain peran,”Nuguseyo?”tanya Jjong tiba-tiba,Key & Hyunri memperhatikan.
”Mwo?! Ini bukan Onew nampyon?! Nuguseyo?!”teriak Jjong kaget.
“Mwo?! Kaeri?! Kau selingkuhan Onew ya?! Sialan dasar wanita jalang!”Jjong mulai teriak-teriak gaje.
“Mwo?! Onew appa selingkuh?! Umma,jangan kasih appa jatah makan selama seminggu!”Hyunri ikutan bermain acting.
”Aku ini istri ke-2 Onew,sudah punya tiga istri dia masih kurang?!”Key berdiri lalu menendang boneka figure mereka yang dipajang di ruang tengah.
”Ya ya!! Kalian ini apaan sih,dasar autis. Ayo ganti baju,Choco sudah siap,”Minho keluar dari kamar & menegur ke-3 orang sarap tadi.
“Minjoung-ya! Onew nampyon selingkuh lagi. Kemarin dengan Kim Haneul,waktu itu dengan Song Hye Kyo. Padahal kita sudah seperti artis Hollywood gini,apa perlu aku oplas mirip Kristen Steewart?!”Jjong masih tetap berakting & berhadiah sendal di kepalanya oleh Minho.
”Sudah sudah,ayo cepat,”kata Minho cuek. Jjong mengusap-usap kepalanya & masuk ke kamar diikuti Key yang tertawa puas melihat akting bancinya Jjong.
”Yeobo,aku ikuuut!”teriak Key masuk ke kamar.
”Hhhh…jeongmal,”omel Minho. Hyunri hanya tertawa melihatnya & masuk ke kamar.
Sekarang mereka sudah di supermarket. Choco ditarok ke dalam keranjang dorong mereka.
”Ya! Itu ada keranjang mobil-mobilan,pakai yang itu saja!”tunjuk Hyunri yang jeli melihat ke sekeliling. Ke-3 orang itu excited melihatnya.
”Kenapa benda seperti ini baru sekarang ada ya? Aku dari kecil ingin sekali didorong-dorong saat belanja,”kata Jjong envy.
”Aku juga,seandainya badanku kecil seperti Choco,pasti asyik naik ke sana,”sahut Hyunri.
”Ya sudah kalian naik keranjang yang besar saja sana,biar aku dorong,”kata Minho. Key memasukkan Choco ke dalam mobil-mobilan itu.
”TARAAAA! Aih Choco kau senang sekali ya?”seru Key. Choco tertawa lucu & menepuk-nepuk stir mainan itu.
”Foto-foto!”Jjong mengeluarkan hpnya & memotret Choco.
”Hmmm…iiiiiiii,”Choco tiba-tiba menunjuk ke tumpukan cola,Key mendorong keretanya.
”Choco,kau mau membelikan cola buat kami?”tanya Jjong.
”Nyonya Choco,belikan kami cokelat,”pinta Hyunri dengan memasang tampang aegyonya.
”Nyonya Choco,kenapa tidak membelikan kami soju?”Jjong berlari ke arah rak soju & bir lainnya.
”Hmmm…aaaa!”Choco menunjuk tumpukan tissue.
”Choco-ah,kau mau beli tissue? Apa tissuemu habis? Tapi ini bukan tissue bayi,kita cari yang untuk kamu,”Key yang tidak mempedulikan akting Jjong & Hyunri mendorong Choco ke arah lain.
”Aku ambil bahan makanan ya,”Minho lalu meninggalkan Key.
”Nyonya Choco mana?”tanya Jjong pada Hyunri yang asyik melihat-lihat cokelat (aigoo 2 orang autis ini -.-)
”Eh,apa kita harus membayar ini sendiri?”tanya Hyunri sembari menunjuk sekotak besar cokelat.
”Ya,kalian cukup deh main-mainnya ayo cari susu buat Choco!”teriak Key dari arah depan mereka.
”Eh disana,hehe yuk oppa kita beneran belanjanya,”Hyunri berjalan ke arah Key & Choco.
”Ingat,kita harus beli segala kebutuhan buat sebulan. Jangan sampai ada yang lupa,buat Onew hyung sama Taemin juga,”ucap Key sembari memilih-milih susu buat Choco.
”Key,aku bawa banyak bahan masakan nih. Kau masak semua ya,”Minho datang sembari memberikan bahan-bahan yang dia bawa. Key terdiam mematung melihat tumpukan bahan-bahan masakan yang harus dia masak. (nasib key umma Xp)
”Nah,sudah semua kan?!”kata mereka akhirnya.
”Ya! Es krim sudah,cokelat sudah,chiki sudah,cookies sudah!”seru Hyunri kegirangan.
(minho : key,kamu gak salah pilih cewek kan? Ini manusia habis sakit malah makin kalap aja nafsu makannya -.-“)
(key : aduh,malu gue…hyunri,bukannya makanan Choco yang kamu beli malah snack untuk kamu semua)
”Ehh…wae?”tanya Hyunri bingung sambil tersenyum garing melihat ke-3 orang lainnya menatap dia dengan tatapan datar.
”Gwenchana,”kata Minho lalu mendorong kereta ke kasir.
”Hmm…sepertinya ada yang kurang deh,”gumam Minho.
.
.
.
Pukul 01.20
Taemin terbangun dan langsung duduk seperti orang terkejut. Dia melihat ke sekeliling. Hyung-hyungnya sudah pada tidur. Taemin lalu mengucek-ucek matanya,dia menguap lebar & beranjak dari tempat tidur keluar kamar.
”HAAAHH…benar-benar menyebalkan,kenapa tidak beli sih?”Taemin menutup lemari penyimpanan makanan dengan kesal. Tiba-tiba matanya menatap sesuatu. Kaleng susu Choco! Dengan mata berbinar-binar Taemin mendekatinya & mengambil gelas.
”Jangan salahkan aku…jangan salahkan aku…,”Taemin bernyanyi-nyanyi gaje sembari menyendok susu ke dalam gelasnya.
”Ahh…akhirnya aku bisa tidur lagi,”Taemin lalu mencuci gelasnya & masuk ke kamar lagi.
Besoknya…
”Hyaaaa! Susu Choco habis sekarang?! Perasaan kemarin masih bisa buat sekali atau dua kali lagi deh,”Hyunri memeriksa kaleng susu yang sudah kosong melompong itu.
”Apa lagi sih Hyunri?”tanya Jjong yang baru bangun & masuk ke dapur.
”Oppa! Kemarin saat kau ke dapur ada bunyi jatuh,kau yang menjatuhkan susu Choco ya?!”tuduh Hyunri.
”Mwo?! Aku menjatuhkan sendok es krim Hyunri,emang kenapa sih?”tanya Jjong. Hyunri menunjukkan kaleng susu itu.
”Tidak bisa dipercaya! Apa Choco diam-diam buat susu sendiri?!”tanya Jjong heran.
”Mwo mwo mwo?”Key masuk ke dapur juga.
“Aih,ya sudah Hyunri,buka saja susu yang baru. Susah amat,”saran Minho.
“Iya sih. Tapi kalau susu cepat banget habis begini kan bahaya juga,kau mau beliin lagi?”Tanya Hyunri pada Minho. Minho hanya menunjuk Onew yang sibuk makan sandwich ayamnya.
“Mwo?”Tanya Onew polos.
“Kan ada Onew appa!”jawab mereka semua. (ingat sandiwara Jjong kemarin,Onew tidak tahu apa-apa).
”Hyuuuung,aku lapar. Sudah buat makanan?”Taemin masuk ke dapur.
”….,”tiba-tiba semua makhluk di sana terdiam menatap Taemin. Entah kenapa saat itu mereka teringat sesuatu yang penting.
”Ahh! Aku lupa beli susu untukmu my son!”Key menepuk jidatnya.
“Ohh pantas! Ternyata itu yah yang lupa dibeli kemarin,”ucap Minho.
“Kau tidak apa-apa tidak minum susu dulu pagi ini? nanti pulang kerja aku belikan,”kata Jjong.
“Eh,gwenchana hyung. Kok kalian merasa bersalah semua sih. Lagian aku sudah minum susu kok pagi ini,”jawab Taemin. Ups! Taemin langsung menutup mulutnya.
”mmm…,”mereka menemukan kejanggalan hari ini.
”Eh…mwo?”tanya Taemin cengengesan.
”Jangan bilang kau yang minum susu Choco akhir-akhir ini…,”kata Onew menyelidik. Taemin menelan ludahnya.
”Pasti kau. Susumu sudah habis beberapa hari yang lalu kan? Pantas kau tumben-tumbenan tidak ngamuk ke kami minta beliin susu,”tebak Minho. Taemin kali ini hanya nyengir-nyengir.
”Hehe…tapi susu Choco enak kok,”katanya akhirnya.
Brak!!! Semua yang ada di sana terjatuh mendengar pengakuan Taemin.
”LEE TAEMIN! UMURMU ITU BERAPA SIH?!!!”seru mereka semua. Taemin hanya berlari masuk ke dalam kamar sementara yang lainnya mengejar. Hyunri menghampiri Choco yang sedang merangkak di karpet ruang tengah,”Choco-ah,Taemin appa ternyata lebih cocok jadi chingumu -.-,”
”Taemin,ini salahku,aku gagal menjadi ummamu,”ucap Key saat mereka sudah berkumpul lagi di ruang tengah.
”Gwenchana hyung,aku malah bersyukur hyung lupa beliin aku susu. Aku bisa tau rasa susu bayi itu enak,aku mau ganti susu ah!”kata Taemin polos.
”Aigooo Taemin,kau itu sudah remaja. Susu bayi tidak akan berpengaruh buat tubuhmu,”Minho mengacak-acak rambut jamur Taemin. Mereka tertawa-tawa melihat tingkah Taemin yang lucu & polos,namun akhirnya mereka terdiam & memperhatikan seorang makhluk yang diam-diam mendekati Choco.
”Onew appaaaaaaaa!!!”teriak mereka lalu merebut botol susu Choco.
”Hehe…aku Cuma coba dikit kok,penasaran sih kayaknya Taemin suka sekali,”ucap Onew ngeles.
Namun hari itu juga hal yang sangat tidak ingin mereka terima datang. Sore hari setelah hari yang panjang & menyenangkan bersama Choco di ruang tengah itu menjadi sore yang kelabu buat mereka saat manager hyung datang dengan membawa seorang ibu.
Ting tong!
”Nuguseyo?”tanya Jjong membuka pintu.
”Ah,manager hyung,annyeong,”ucap Jjong lalu mempersilakan masuk manager mereka.
”Aku membawa tamu spesial,”kata manager itu sebelum masuk.
”Nugu?”tanya Jjong. Manager hyung bergeser ke samping & seorang wanita paruh baya dengan tampang lusuh & terlihat begitu menyedihkan berdiri di belakangnya. Saat melihat wanita itu,entah kenapa Jjong merasa tidak enak. Manager hyung & wanita itu lalu masuk. Onew & yang lainnya bingung & bertanya-tanya,siapa wanita itu.
”Annyeong,annyeong Hyunri-shi…perkenalkan,ini Nyonya Jiyoon,”ucap manager hyung.
”Ne,annyeong,”ucap mereka. Jjong masuk ke dalam,dia memberi isyarat pada Onew,”Nugu? Kenal?”tanyanya tanpa bersuara. Onew Cuma menggeleng lalu menyuruh Jjong ikutan duduk.
”Annyeong,”ucap ahjuma itu. Entah kenapa Hyunri memeluk Choco yang sedang merangkak di dekatnya.
”Choco…,”tiba-tiba ahjuma itu menangis melihat Choco.
“Hyung?”Onew memberi isyarat pertanyaan pada managernya. Managernya lalu menunduk dan berkata,”Ne,dia adalah ibu kandung Choco,”
Mendengar itu,Key langsung mendekati Choco yang dipeluk Hyunri,sementara Choco sibuk mengulum-ngulum mainan yang dibeli Taemin.
“Ahjuma,benar kau ibu kadungnya Choco?”tanya Minho mencoba lebih tenang.
“Ne,mianhe…mianhe aku telah merepotkan kalian,”jawab ahjuma itu.
Suasana hati mereka saat itu langsung berubah. Onew merasa ragu,Minho mulai waspada,Key yang tidak mau mengakui kebenaran tetap memblok Choco yang digendong Hyunri,Jjong terpaku tak percaya bahkan Taemin yang polos pun ikutan marah & tidak mau menerima kenyataan.
”Aku menemukannya tadi pagi di depan kantor,dia menyesal telah meninggalkan Choco di depan rumah Hyunri,”terang manager.
”Ne…mianhe…saat itu aku terlilit masalah hutang,aku dikejar lintah darat yang mengancam akan menjual Choco ke keluarga orang kaya di luar negeri. Jika aku harus berpisah dengan Choco yang dibawa ke luar negeri & aku tidak dapat melihatnya lagi,mending aku titip dia di rumah salah satu orang kaya di kota ini,”isak ahjuma itu.
”Titip? Lalu kau mau seenaknya mengambilnya lagi setelah kau meletakkan Choco di depan rumahku?!”Hyunri mulai emosi.
”Saat ini aku sudah melunaskan hutangku dengan orang itu. Walau kami akan terus hidup miskin,aku mohon…aku meminta kembali hartaku satu-satunya,”ucap ahjuma itu lirih. Hyunri yang juga sesama wanita dapat mengerti sedikit perasaan ahjuma itu. Tapi bagaimana pun juga,mereka sudah hampir 3 bulan bersama Choco. Choco sudah bisa berjalan dua tiga langkah,Choco sudah bisa menyebut appa & umma,Choco sudah tidak begitu rewel lagi setiap malam.
”Tapi kau sudah membuat kami jatuh hati dengan anak ini ahjuma,kami tidak menjamin bisa menyerahkannya lagi begitu saja,”kata Key.
”Choco adalah penyemangat kami,”kata Taemin lirih,hatinya begitu sedih jika harus berpisah dengan Choco.
”Aku juga tidak bisa begitu saja memberikan Choco,”kata Onew yang awalnya menolak keberadaan Choco di dorm itu.
”Awawawwa…hmmm ummma!”Choco memukul-mukul wajah Hyunri dengan tangannya yang kecil.
”Andwae! Aku tidak mau memberikan Choco!”Hyunri berdiri & membawa Choco ke kamar,airmatanya sudah jatuh ke pipi. Key mengejar Hyunri.
”Ahjuma,mianhe,biarkan kami berpikir lagi,”kata Jjong.
”Tapi dia anakku!”ucap ahjuma itu.
“Dia juga anak kami karena dia sudah masuk ke keluarga kami,”kata Minho tegas,dia menahan amarahnya dan menyusul KeyRi masuk ke kamar.
Di kamar,Hyunri menangis sambil memeluk Choco,Key mengelus bahunya,”Hyunri-ah…,” dia tidak bisa berkata apa-apa. Mereka tidak bisa berkata apa-apa (dasar authornya yg lacking idea hehe) disatu sisi,merekat tau kalau Choco membutuhkan ibu kandungnya & mereka tidak bisa selamanya mengurus Choco,namun disisi lain,Choco sudah menjadi bagian keluarga yang sangat penting untuk mereka.
“Apa kita harus mengembalikan Choco?”tanya Minho lesu.
“Andwae! Aku yang akan membesarkan Choco!”tolak Hyunri,makin memeluk Choco erat.
“Hyunri-ah,kau tidak mungkin membesarkannya seorang diri. Dari awal kita sudah tau,cepat atau lambat Choco akan berpisah dengan kita. Selain karena jadwal kami padat,kau juga tidak mungkin membawa Choco sendirian ke rumahmu. Apalagi jika appamu mengetahui hal ini,dia bisa marah. Kau tau kan appamu?”bujuk Key.
”Aku akan menghadapi appa!”kata Hyunri tegas.
”Hyunri,kalau dipikir-pikir…kedatangan ibu kandungnya adalah hal yang bagus. Kau ingat kan,jika tidak ditemukan juga maka Choco akan dititipkan ke panti asuhan. Itu lebih buruk,”kata Minho akhirnya.
”Kami akan tour SM Town sebentar lagi. Orangtuamu juga baru pulang akhir tahun nanti. Aku juga tidak ingin menyerahkan Choco semudah ini,bagaimana pun Choco adalah anakku,”kata Key.
”Namun ini mungkin hal yang terbaik untuk Choco,”sambung Minho. Hyunri hanya terdiam,dia tau akan hal ini,namun tetap saja dia menolak.
Sementara itu,di luar Jjong,Onew & Taemin membicarakan hal ini baik-baik.
”Ahjuma…bagaimana pun yang kau lakukan ini salah,tidak seharusnya anda menelantarkan anak anda sendiri,”kata Onew.
”Aku tau,tapi aku tidak punya pilihan lain,”kata ahjuma.
”Ottoke?! Kami baru saja bersenang-senang dengan Choco,kenapa kau tiba-tiba datang? Atau kenapa kau baru datang sekarang saat kami semua sudah sangat mencintainya?!”magnae mulai meledakkan emosinya.
”Taemin,”Jjong menarik tangan Taemin,Taemin melepasnya.
”Ahjuma,kau memang ibunya. Tapi kami tidak bisa mengembalikan Choco,”kata Onew akhirnya.
”Onew-shi?! Kau serius?!”tanya manager hyung. Onew melihat Taemin & Jjong,dia lalu mengangguk mantap.
“Setidaknya…berikan kami waktu sedikit lagi sampai tur panjang 2 minggu lagi,”ucap Onew lirih.
Akhirnya umma kandung Choco membiarkan Choco tinggal selama 2 minggu lagi di dorm itu. Semakin hari,Onew,Jjong,Key,Minho,Taemin & Hyunri makin memperhatikan Choco. Mereka mengajari Choco berjalan,mereka membelikan Choco banyak mainan,bahkan Onew & Jjong berinisiatif membelikan sebuah tempat tidur & barang-barang lainnya untuk Choco nanti. Hyunri & Taemin pun mulai bisa menerima & membiasakan diri bahwa hari-hari mereka dengan Choco tinggal sedikit lagi. Mereka mengambil banyak moment untuk diabadikan,terutama saat gigi Choco mulai bertumbuhan akhir-akhir ini,Key & Minho berusaha keras membuat Choco tertawa & Taemin selalu siaga mengambil fotonya.
Suatu hari,tepat sebelum mereka konser ke luar negeri,Onew mengajak mereka pergi jalan-jalan bersama. Onew memilih membawa mereka ke pantai karena musim itu adalah musim panas & cocok sekali untuk bermain di pantai.
”Aku siap!”Hyunri yang sudah siap memakai dress setali sepanjang paha berwarna orange dengan hotpants putih membawa tas besar berisi perlengkapan bayi.
”Kau ini lama karena mengepang rambutmu ini ya?”Key memegang kepangan rambut Hyunri.
”Ne,sudah ah jangan pegang-pegang! Aku susah nih ngepangnya!”kata Hyunri.
”Hyuuung! Ini semangkanya!”Taemin membawa sebuah semangka besar yang dia beli di supermarket dekat apartemen bersama Jjong.
”Mobil sudah aku siapkan. Ayo kita turun,”ajak Onew.
”Ne! Ayo kita liburaaaan!”seru Taemin & Hyunri berbarengan.
”Ckck,benar-benar anak kecil,”Key menggeleng-gelengkan kepalanya.
Di mobil…
”Naik-naik ke puncak gunung,tinggi tinggi sekaliii! Kiri kanan kulihat saja,banyak pohon cemara-aaa…kiri kanan kulihat saja,banyak pohon cemaraaa,”Hyunri menyanyi-nyanyi gaje dengan Choco dipangkuannya.
”Noona,itu lagu apa?”tanya Taemin bingung.
”Ini lagu orang Indonesia,aku hangulkan…hehe,makanya Taem,ke Indonesia dong,”jawab Hyunri (eleh,Hyunri promosi -.-)
”Ya,cari lagu yang tepat dong. Kita bukannya ke gunung,malah menjauhi gunung,”kata Key. Hyunri tersenyum gaje.
”Oke gini aja…turun-turun ke pantai…rendah-rendah sekali…kiri kanan kulihat saja,mobil & geduuuuuung,”Hyunri mengubah lirik dengan asal.
”Hyunri,nyanyimu makin gaje,Key,kau nemu cewek ini dimana sih? Ajaib sekali,”celoteh Minho yang berhadiah jitakan dari Hyunri.
”Aku nemu dia di sungai han sih, dia kan legenda sungai han,”jawab Key.
”Key,”desis Hyunri dengan tatapan mautnya,Key pura-pura melihat keluar.
”Tadaaaaaa! Pantai! Asyiiiik ayo mandiiii!”Taemin yang sangat excited saat mereka tiba langsung melepas sepatu & berlari ke pasir. Jjong tak mau kalah,dia lalu mengikuti jejak Taemin. Hyunri malah lebih parah lagi,dia langsung menitipkan Choco ke Key & berlari mengejar Taemin.
”Hyung,aku ini pacar yang gagal mendidik ceweknya T.T,”ucap Key malu.
”Haha! Tapi segar kok liat tingkah Hyunri,”kata Onew sembari mengeluarkan peralatan piknik mereka.
”Hyuuuung ayo ke sini! Asyik loh!”Taemin melambai-lambaikan tangannya pada Minho,Key & Onew. Hyunri,Jjong & dia sudah asyik bermain di tepi pantai.
”Taemin! Aku dapat kepiting kecil!”seru Hyunri.
”Mana mana?! Aku juga mau cari ah!”Taemin lalu menunduk-nunduk mencari kepiting di pasir.
”Aku dapat kerang!”seru Jjong tak mau kalah.
”Aih lucuuuu! Aku tak mau kalah!”seru Hyunri.
”Kita lomba cari binatang laut banyak-banyak & yang unik yuk!”ajak Jjong.
(key : aku ini memacari anak umur berapa sih? -.-)
(onew : aigooo anak-anakku,mereka aktif kreatif sekali)
”Kalian benar-benar anak kecil,main terus,”Minho menggeleng-gelengkan kepalanya. Onew lalu mendirikan payung pantai yang dia sewa di dekat sana & Key menggelar tikar yang mereka bawa. Minho lalu meletakkan Choco di sana.
”Aku jadi tertarik deh,”Key lalu melepaskan sendal & kemejanya.
”Hyuuuung!”Taemin excited melihat peserta baru mereka. Sementara Hyunri menahan untuk tidak mimisan melihat dadanya Key (aigooo author yang mimisan -..-)
”Hyunri-ah!”Key memanggil Hyunri,Hyunri menoleh & tiba-tiba…cipak cipak! Key menyipakkan air ke wajah Hyunri.
”Aih Key babo!”Hyunri membalasnya.
”Ya! Kalian ini kena aku!”Jjong lalu membalas Key.
”Ih curang,Taemin,bantu umma!”seru Key.
”Oke!”Taemin lalu membalas Jjong. Akhirnya mereka berperang air -.-”
”Basah tuh baju mereka,”kata Minho dari kejauhan. Sementara Onew sudah gelisah,dia tertarik dengan pemandangan di depannya,jiwa kekanak-kanakannya muncul namun dia menjaga image di depan Minho yang sedang mengasuh Choco. Tiba-tiba dia berdiri.
”Mau gabung ke sana juga hyung?”tanya Minho. Onew tidak menjawab,dia menulis sesuatu dengan ranting. Setelah selesai…
”Minho,kesini!”panggilnya.
”Ya! Kalian semua ke sini!”panggil Onew pada mereka semua. Ke-4 anak yang kalap itu menoleh & berlari menghampiri Onew.
”Wooooh!”seru mereka kompak.
Onew
Jonghyun
Key
Minho
Taemin
Hyunri
Choco
15 Agustus 2010
Love Shining SHINee Family
“Choco-ah,lihat tulisan ini. Ini tandanya kita hari ini bersama-sama sebagai keluarga berliburan,”kata Minho pada Choco yang sedang mengulum jarinya,namun dia melihat ke pasir.
“Hyung,seandainya keadaannya tetap seperti ini,pasti menyenangkan,”kata Taemin sedih. Jjong mengacak-acak rambut Taemin.
“Aku sayang Choco. Aku sayang keluarga SHINee,”ucap Onew sembari tersenyum manis. Key yang ikut tersentuh lalu menggenggam tangan Hyunri yang berdiri di sampingnya,Hyunri kaget & melihat Key,dia ingin menangis karena terharu dengan perbuatan Onew,dia lalu tersenyum pada Key.
“Aku juga senang menjadi keluarga SHINee,kita foto yuk,”kata Hyunri.
“Ne,aku setuju!”Jjong berlari ke paying pantai & mengambil kameranya.
”Hana dul se…Taraaaaaa!”mereka semua berfoto di atas tulisan itu. Jjong memotret tulisan itu & mereka berfoto lagi.
”Ambil fotoku berdua dengan Choco!”Minho berjalan membelakangi pantai,Jjong mengambil fotonya.
”Ambil fotoku juga,Hyunri kita foto bareng dengan Choco!”Key menarik tangan Hyunri,Minho memberikan Choco pada Key & mereka difoto oleh Jjong. Begitu seterusnya,Onew-Choco,Onew-Taemin-Choco,Taemin-Choco,Jjong-Choco dan mereka semua dengan Choco. Mereka lalu bermain sepuasnya sampai sore.
Memecahkan semangka…
”Kiri kiri kiri!”seru yang lainnya semangat saat Taemin dengan mata tertutup kain harus memecahkan semangka pakai tongkat kayu.
”Taemin,awas! Kau mau memukul kepala orang!!!”
Bruk!
Terlambat…Taemin memukul seseorang yang untung Cuma kena punggungnya saja karena orang itu kaget mendengar teriakan mereka & mengelak.
”Auuu!”ringis cowok yang lebih tua dari mereka itu.
”Eh…,”Taemin membuka penutup matanya.
”Annyeong…,”kata Taemin gaje.
”Mianhe! Mianhe! Maafkan adikku!”Onew berlari melindungi Taemin.
”Kalau kalian mau main agak jauh dong,sakit nih,”kata orang itu kesal.
”Mianhe hyung,”Taemin menunduk 90˚.
”Ne,kami semua minta maaf,”yang lain ikutan minta maaf dan menunduk.
”Karena cewek kalian cantik & bawa bayi,aku maafkan deh,”kata cowok itu sambil memperhatikan Hyunri. Key langsung memblok Hyunri,”Gomawo hyung,kami permisi ya,”Key langsung menarik tangan Hyunri menjauhi tempat itu.
Begitulah hari mereka. Jjong & Taemin sibuk mencari kerang,Onew malah ikut membantu Taemin juga pada akhirnya. Minho & Key menuntun Choco berjalan di atas pasir. Hyunri mengabadikan setiap momen itu. Dia tersenyum di balik kamera SLRnya & saat matahari mulai terbenam,Hyunri mengambil momen Minho yang mengangkat Choco ke atas dengan latar belakang sunset yang indah. Dia juga mengambil foto Jjong,Onew & Taemin yang berlari-lari di bawah matahari senja yang berwarna jingga. Dia juga mengambil foto Key yang sedang berdiri memperhatikan Minho & Choco.
.
.
.
”Ahjuma,kami tidak mengembalikan Choco. Kami menitipnya pada ahjuma,”kata Onew mewakili saat mereka akan menyerahkan Choco pada umma kandungnya.
”Ne,aku mengerti. Kalian memiliki Choco,kalian bisa mengunjunginya kapan saja,”kata ahjuma. Onew menatap Choco yang digendong Hyunri dengan tatapan sedih,dia lalu mencium Choco & memeluknya,”Saranghaeyo my baby,”ucapnya.
”Choco-ah,”Taemin mengambil Choco dari gendongan Hyunri & memeluknya,menciumnya,”Ingat Taemin appa ya,”kata Taemin.
”Choco,kami akan mengunjungimu lagi & mengajak jalan-jalan lagi seperti kemarin jika kami sedang liburan,”ucap jjong yang mendapat giliran memeluk Choco.
”Anakku yang kedua,cepat besar ya…kita harus bertemu lagi,”Key memeluk Choco & mencium pipinya.
”Choco-ah…,”Hyunri menatap Choco dengan mata berkaca-kaca,Choco yang belum mengerti apa-apa Cuma mengecup empengnya saja.
”Umma sayang Choco,cepat besar ya,umma akan mengunjungimu lagi,”Hyunri memeluk Choco. Saat Choco dikembalikan ke pelukan umma kandungnya,Choco malah menangis.
”Oaaaa…oaaaaa!”tangis Choco. Minho terpaksa mengambil Choco lagi & menenangkannya.
”Gwenchana gwencaha…kami kan appanya Choco,ada umma Hyunri pula. Sekarang Choco harus pulang dengan umma Jiyoon ya,”kata Minho menenangkan Choco,namun Choco masih rewel.
”Choco-ah,”Hyunri memeluk Choco,dia menangis,Key menyeka airmata yang jatuh ke pipi Hyunri.
”Mianhe semuanya…jeongmall mianhe,”ucap ibunya Choco.
”Gwenchana ahjuma. Kami ini orangtuannya juga,tolong jaga dia baik-baik,”kata Minho sembari memberikan Choco yang sudah tenang.
”Oh iya,nama lengkapnya siapa?”tanya Jjong yang masih penasaran.
”Hwang Choco,”jawab ummanya Choco.
“Ohhh!”gumam mereka semua.
“Bye Chocoooo byeee…sarangheee,”mereka semua membentuk lambang hati sembari melepas kepergian Choco.
“Hhh…akhirnya kita kembali ke kehidupan biasa lagi,”desah Key.
“Kita kan masih punya satu bayi lagi yang hobi minum susu bayi,”ujar Jjong. Taemin mundur & semua tertawa untuk melupakan kesedihan mereka.

FIN

by : missGYU

ENDLESS MOMENT (One Shoot)

29 Agu

Genre : Romance

“Kamu ga kuliah?”Tanya hyunri saat Key meneleponnya.
“Ne,titip absent lagi ya,hehe,”jawab key.
“Boleh,asal traktir cake lagi,”kata Hyunri.
”Iyeeee,dasar ndut,kerjaannya makan mulu,”tanggap Key.
”Enak aja Key,aku ga bisa gemuk ya,”
”Iya iya,yaudah yah aku sibuk banget. Hwaiting!”key lalu menutup teleponnya. Hyunri hanya tertawa geli melihat Key yang selalu diperas olehnya. Ya,dia & Key sudah dekat sejak SMA,Key adalah temannya ngomongin soal BB & GB,temannya main basket bareng,temannya belajar,temannya curhat bahkan temannya berkelahi. Kebetulan mereka kuliah di jurusan & kampus yang sama,jadi hubungan mereka makin akrab. Sebenarnya Hyunri sudah lama menyukai Key,tapi disimpannya saja dalam hati karena memang dari dulu Key selalu ditaksir cewek-cewek walau Key tetap menjomblo. Bagi Hyunri,berada di dekat Key & menjadi cewek pertama yang selalu dicari Key itu saja sudah cukup. Namun akhir-akhirn ini ada seorang yunior mereka yang juga anak trainee di SM bernama Leslie Kwon kelihatannya tertarik dengan Key. Hyunri sempat takut Key akan memperhatikan cewek itu. Benar saja,karena Leslie itu anak trainee sekaligus adik tingkat Key,Leslie sering nempel dengan Key & Key tanpa pamrih selalu menolongnya.
Suatu hari…
”Hyunri-ah,kau ga masuk? Tumben…biasanya aku yang kau absenin,”Key menelepon Hyunri sepulang dari matkul.
”Aku sakit Key,makanya perhatikan sedikit aku ini,jangan sibuk terus,”jawab Hyunri lemas.
”Sakit apa? Aku akan ke rumahmu sekarang,aku lagi ga ada jadwal,”ujar Key.
”…,Cuma demam,”jawab Hyunri berbohong.
”Aku kesana sekarang!”Key lalu beranjak ke parkiran. Namun,Leslie tiba-tiba datang.
“Oppa,oppa lupa?”tanyanya polos.
”Mwo?”tanya Key bingung.
”Aku kan mau audisi hari ini,oppa bilang mau mengantar untuk menyemangatiku,”jawab Leslie. Key tersentak,dia ingat tempo hari Leslie memohon untuk ditemani audisi. Key berpikir sejenak.
“Oppa?”tanya Leslie mengagetkan Key.
“Emm…ya sudah ayo naik,”Key lalu membuka pintu mobil & mempersilakan Leslie naik ke jok yang biasanya Cuma diduduki Hyunri saja. Saat sudah duduk di dalam,Key mencoba menelepon Hyunri lagi,namun tidak diangkat oleh Hyunri.
“Apa dia tidur? Ah sudahlah…,”Key lalu menstarter mobil.
“Oppa,”
”Ne?”
”Tadi mau menjenguk Hyunri unnie?”tanya Leslie jelesan.
“Ne,”jawab Key tidak begitu mempedulikan ekspresi & nada suara Leslie.
“Oppa,”panggil Leslie lagi,Key melirik Leslie sebentar.
“Kalau aku menang,ada sesuatu yang akan aku katakan pada oppa,”ujar Leslie.
”Semoga kau menang,aku ingin mendnegarnya,”tanggap Key.
Sementara itu,Hyunri menggigil lagi,dia muntah-muntah & dibawa ke RS.
Di lokasi audisi,Key mencoba menelepon rumah Hyunri,”Yoboseo,noona,Hyunri ada?”tanya Key.
”Ah,Key ya? Hyunri baru saja dibawa ke RS sama umma & appa,”jawab Yusha,unnienya Hyunri.
”Mwo?! Hyunri kenapa?”tanya Key panik.
”Dia muntah darah Key,”jawab Yusha.
”Mwo?! Su…sudah berapa lama?”tanya Key cemas setengah mati.
“Semalam dia muntah darah,dia …dia sakit typus & kami takut lambungnya sudah bocor,”jawab Yusha ragu. Key terpaku mendengarnya,dia lalu menutup percakapannya dengan Yusha & menghampiri Leslie.
”Leslie,mianhe…aku harus pergi,”pamit Key. Leslie menarik lengan Key,”Wae?”tanyanya.
“Ini darurat Leslie,mianhe…kau harus menang ya,aku mau mendengar apa yang akan kau katakan!”kata Key. Leslie sedikit berat melepaskan Key,namun akhirnya dia membiarkannya,”Jika aku menang,dan mengatakannya…maukah oppa menuruti permintaanku?”tanya Leslie lagi.
”Ne,akan kuusahakan,”jawab Key.
”Janji?”tanya Leslie.
”Ne Leslie,ne! Aku pergi ya!”Key lalu berlari meninggalkan gedung & melarikan mobilnya ke RS yang disebut Yusha.
Sesampainya di RS,Key berkeliling mencari ICU,katanya Hyunri masuk ICU karena keadaannya parah.
“Sus,pasien yang masuk ICU namanya Cho Hyunri dimana?”tanya Key panik.
“Di sebelah sana,belok kanan,ada tulisan ruang ICU,”tunjuk suster itu.
”Gomawo,”Key langsung berlari ke sana.
Di depan ruangan itu ada kedua orang tua Hyunri,Key langsung menghampirinya,”Ahjuma,apa yang terjadi pada Hyunri?”tanya Key panik.
”Hyunri sepertinya harus dioperasi Key,lambungnya sudah bocor,”jawab ibu Hyunri. Mendengar itu hati Key merasa miris,dia mengintip Hyunri yang terbaring lemah dari kaca pintu ICU.
”Apa ini baik-baik saja?”tanya Key gugup.
”Aku juga khwatir Key,semoga operasinya berjalan lancar,”jawab appanya Hyunri. Tak lama dokter keluar & berbicara pada orang tua Hyunri,sementara Key menelepon Onew,dia melihat ranjang Hyunri dipindahkan ke ruang bedah,Key membuntutinya sembari menelepon,”Hyung,apa operasi lambung yang bocor bisa menyebabkan kematian?”tanya Key.
”Siapa yang sakit?”tanya Onew kaget.
”Hyunri,”jawab Key lemas.
”Tidak Key,berdoa saja,”jawab Onew.
“Gomawo hyung,aku terlalu takut,”ujar Key.
“Kalau dia sudah sembuh,kau harus mengatakannya Key,cukup sudah ketakutanmu ini,kau harus benar-benar menjaga Hyunri,”nasihat Onew.
Ya,Key juga sudah lama menyukai Hyunri,namun tidak pernah punya nyali untuk menyatakannya karena Key mengira Hyunri sangat menyukai Kyuhyun,sunbaenya di SM.
Operasi Hyunri pun dimulai,operasi itu memakan waktu lama,Key menunggu Hyunri di RS sampai dini hari.
“Key,”umma Hyunri menghampiri Key yang tertidur di luar ruang operasi.
”Ah,ahjumma,bagaimana keadaannya?”tanya Key,
”Operasinya sudah selesai,syukurlah semua berjalan lancar…sekarang Hyunri masih tertidur karena pengaruh bius & obat,kau mau menunggui Hyunri dulu? Aku & appanya mau bekerja pagi ini,Yusha akan menyusul nanti,”tanya Umma Hyunri. Key menimbang,dia hari ini ada jadwal,namun demi Hyunri dia harus membatalkan jadwal Starking,”Ne,aku akan menjaga Hyunri,”jawab Key.
”Gomawo Key,kami pamit ya,kau masuk saja ke kamar Hyunri,dia di sebelah sana,”ucap umma Hyunri.
”Ne,hati-hati di jalan,”ucap Key sopan.
Key membuka pintu kamar Hyunri,dia melihat sosok Hyunri yang terbaring di atas ranjang pasien. Sepertinya lambungnya belum boleh mencerna makanan,Hyunri juga mendapat bantuan oksigen?! Untuk apa?!
”Hyunri-ah,”Key membelai rambut Hyunri. Rontok?! Apa ini?!
”Hyunri,kau harus cepat sembuh…aku akan membelikanmu cake lagi,kau boleh pesan sesukamu,sebanyak mungkin,”ucap Key lirih. Dia melirik bagian perut Hyunri,ditutupi selimut,namun dia yakin jahitan di perut Hyunri masih basah,Key mengusap punggung tangan Hyunri,”Kau tau…aku menunggumu semalaman. Apa akuu cukup sebagai sahabatmu? Aku meninggalkan Leslie demi kamu,aku membatalkan Starking dengan konsekuensi dimahari manager…kelak kalau kau sudah sehat,kau harus tanggung akibatnya ya,aku tidak akan melepaskanmu begitu saja jebal,”oceh Key.
Key melirik facemask yang dipakai Hyunri,dia mendesah lirih,”Kau kekurangan oksigen?”
Hening…tidak ada jawaban.
”Hyunri-ah,kalau kau kekurangan oksigen disaat kita sedang bersama,apa aku boleh menciummu?”tanya Key hati-hati. Key lalu mendekati wajah Hyunri,dia membuka facemask Hyunri & perlahan,entah apa yang dia pikirkan,dia mencium bibir Hyunri,”Saranghaeyo Hyunri-ah…cepatlah sadar,aku ingin mengatakannya langsung,”desah Key,dia lalu mengusap punggung tangan Hyunri lagi sampai dia tertidur di samping Hyunri.
Pagi,jam 7.
”Ah,aku tertidur! Apa dokter tadi masuk mengecek Hyunri?”Key melihat ke sekeliling. Dilihatya Hyunri masih tertidur,”Hyunr-ah,belum bisakah kau bangun?”tanya Key lembut.
”Key…,”tiba-tiba suara lembut yang pelan tak bertenaga mengagetkan Key,Key melihat Hyunri dengan tatapan berbinar-binar,”Hyunri-ah! Welcome back,operasimu berhasil :D,”ucap Key.
Hyunri tersenyum lemah,Key lalu beranjak & membuka gorden,”Kau suka? Rasanya ini pagi terbaik,”ucap Key,dia lalu kembali ke samping ranjang Hyunri.
”Kau yang menungguiku semalaman?”tanya Hyunri.
”Ne,kau harus mentraktirku nanti,”jawab Key. Hyunri tertawa kecil.
”Ssssttt jangan tertawa,nanti perutmu sakit,”ujar Key.
”Perut?”tanya Hyunri kaget & heran.
”Ne,wae?”tanya Key bingung.
“Ah,ani…ne,perutku sakit kalau tertawa,”Hyunri tersenyum pahit,namun Key tidak menyadarinya saking senangnya.
“Aku sepertinya mimpi indah semalam,”kata Hyunri dengan ekspresi seolah mengingat-ingat sesuatu.
Key terkejut,”Mwo?!”dia sudah ada firasat tidak enak.
”Aku seperti dicium seorang pangeran. Ahh…tapi itu Cuma mimpi…kenapa tidak kenyataan? Bagaimana bisa aku dicium dengan masker begini,”ujar Hyunri. Key terdiam.
”Kau mau menjadikannya kenyataan?”tanya Key.
”Mwo? Ah…itu mustahil Key,”jawab Hyunri.
“Kau tidak ada pekerjaan hari ini?”tanya cewek berponi kesamping itu lagi.
“Ada,di Starking,tapi jangan dipikirkan…tanggung jawabku padamu lebih besar,”jawab Key.
“Ah kau ini! Babo sekali! Tanggung jawab apa?! Ayo sana pergi,sebentar lagi juga Yusha onnie datang,”kata Hyunri kesal.
”Andwae,aku bertanggung jawab terhadap orang tuamu Hyunri-ah,”Key lalu mengusap tangan Hyunri lagi,”Lalu…aku bertanggung jawab atas diriku sendiri,”ucapnya lembut. Hyunri tidak mengerti,namun hatinya berdebar diperlakukan lembut seperti ini oleh Key.
”Kau mau dicium pangeran yang seperti apa?”tanya Key. Hyunri terkejut mendengar pertanyaan Key.
”Kau suka jka dicium pangeran sepertiku? Setidaknya aku ini pangeran juga loh…walau mungkin kau berharap pangeran yang muncul itu Kyuhyun hyung,”ujar Key.
”Ah kau ini jangan main-main terus Key..,”
“Aku tidak main-main Hyunri-ah…kau mau,dicium pangeran Kim Kibum?”Tanya Key serius. Wajah Hyunri memerah. Saat mereka lagi tegang seperti itu,perawat masuk. Key langsung menjauh. Saat perawat keluar,tiba-tiba Hyunri berkata,”Kau mau mencium orang biasa sepertiku? Pangeran Kim Kibum?”Tanya Hyunri sembari memalingkan wajahnya. Key terkejut mendengarnya.
“Ani,kau bukan orang biasa bagiku Hyunri-ah…,”
“Ne,aku kan sahabatmu,”Hyunri menoleh kea rah Key.
Key melepaskan facemask Hyunri,tanpa basa-basi dia mengecup bibir Hyunri dengan lembut,Hyunri membalasnya,Key kaget karena mendapat sambutan dari Hyunri,mereka lalu berciuman agak lama,wajah Hyunri sudah bersemu merah,badannya terasa panas saking gugupnya.
“Aku pangeran Kim Kibum …dan kamu putrid Cho Hyunri,”ucap Key setelah mereka selesai berciuman. Hyunri menitikkan airmatanya.
“Waeyo pangeran Kim Kibum? Kenapa kau menciumku?”Tanya Hyunri.
”Aku…,”
”Mwo?”
”Sarangheyo Hyunr-ah,”ucap Key pelan.
”Mwo? Aku tidak mendengarnya,”tanya Hyunri. Key lalu meraih kedua tangan Hyunri,dia menatap wajah Hyunri walau tertutup facemask,tapi dia dapat melihat wajah cantik Hyunri,”I …i love…Cho Hyunri,”ucap Key dengan jelas. Mata Hyunri membulat mendenganrya,dia tidak menyangka akan hal ini,dia kaget ternyata hatinya terbalas.
”Is that right?”tanya Hyunri ragu.
“Ne,saranghaeyo!”jawab Key tegas,kali ini dia tersenyum lembut & hangat,Hyunri tersenyum.
“Naddo,saranghaeyo,”jawab Hyunri. Key menundukkan kepalanya senang,dia lalu memeluk Hyunri,mencium keningnya & berbisik,”Gomawo jagiya,”.
***
“Oppa,aku kemarin menang!”ujar Leslie di kampus.
”Jinjja?! Chukkae chukkae Leslie!”seru Key ikutan senang.
“Oppa,kau mau mendengar apa yang ingin aku katakana?”Tanya Leselie lagi.
”Ah,ne…apa itu?”tanya Key balik.
”Ayo ikut aku!”Leslie membawa Key ke suatu tempat,di sana tempatnya indah & sepi,hanya ada mereka berdua. Tiba-tiba Leslie memeluk Key,Key terkejut,”Les…Leslie?”
”Oppa,saranghaeyo,”ucap Leslie.
Key sekarang mengerti kenapa Leslie selama ini selalu menempel dia,tapi Key hanya menganggap Leslie sebagai adiknya,”Gomawo,”Key melepaskan pelukan Leslie.
”Oppa…”
”Leslie,aku Cuma bisa berkata terimakasih…selebihnya aku tidak bisa memberimu apa-apa atau membalasnya,mianhe,”ujar Key bijaksana.
”Tapi Oppa sudah janji,jika aku menang Oppa akan memenuhi permintaanku!”seru Leslie.
”Permintaan apa?”tanya Key.
”Jadilah pacarku!”jawab Leslie dengan wajah memerah.
“Mianhe Leslie-ah…aku tidak bisa menepati janjiku. Tapi hati tidak bisa dipaksakan,mianhe,”Key lalu mengusap-usap kepala Leslie dengan lembut.
Mata gadis cantik & imut itu berkaca-kaca,Key dengan lembut menyeka air matanya yang terjatuh.
“Kau menyukai siapa?”Tanya Leslie lirih.
“Kau akan tau sendiri,”jawab Key.
“Kau mau berkencan denanku barang sehari?”Tanya Leslie. Key berpikir,dia tidak ingin menyakiti Leslie lebih dari ini,namun saat ini Hyunri sedang sakit.
”Ne,”ucap Key akhirnya mengingat ini yang terakhir untuk Leslie.
***
”Kapan kau keluar dari sini?”tanya Key suatu hari saat menjenguk Hyunri.
”Entahlah,”jawab Hyunri.
”Perutmu sudah tidak apa-apa kan?”tanya Key.
”Ne,aku kan sudah bisa makan,makanya besok bawakan aku cake,”pinta Hyunri.
”Hehe…ne,dasar kau ini,kau mau jalan-jalan keluar? Nanti aku yang mendorong kursi rodanya,”tawa Key.
Hyunri melirik ke luar,”Aku…,”
”Wae? Kau sudah tidak melihat ke luar selama seminggu kan?”tanya Key,Hyunri melirik Key,matanya sendu & senyumnya lirih,”Ne,”.
Key lalu menggendong Hyunri ke kursi roda & mendorongnya ke taman.
”Kulitmu makin pucat Hyunri-ah,”Key meraih lengan Hyunri.
”Key,bagaimana jika orang yang kau cintai mengidap kanker?”tanya Hyunri.
”Kenapa kau tiba-tiba bertanya seperti itu?”tanya Key kaget.
”Ani,aku Cuma nanya…seseorang yang berharga bagiku mengidap kanker…aku harus bagaimana?”tanya Hyunri.
”Siapa? Kau tidak pernah bicarakan ini padaku,”tanya Key heran.
”Ne,makanya kau bicarakan sekarnag. Jika dia meninggal di kemudian hari,aku harus bagaimana?”tanya Hyunri.
Key terdiam,dia melihat ke mata Hyunri yang menerawang jauh,”Apakah dia namja?”tanya Key cemburu,Hyunri melirik Key,dia tertawa kecil,”Bukan…hehe,tapi jika aku ini cowok,dan dia cewekku,aku harus bagimana?”tanya Hyunri lagi.
Key sungguh tidak mengerti ada apa dengan Hyunri. Namun dia tetap memikirkan pertanyaan yang dilontarkan Hyunri.
”Jika aku…harus kehilangan kamu,mungkin hidupku juga cukup sampai disitu juga,”jawab Key. Mata Hyunri membulat melihat Key,dia terkejut mendengar jawaban Key.
”Apa-apaan…masa kau juga mau mati?”tanya Hyunri kaget.
”Lebih baik begitu,walau aku tau aku tidak boleh mati…tapi bagiku kau adalah belahan jiwaku,kau adalah hasrat dalam hidupku untuk yang pertama & terakhir kalinya. Hidup bersama orang yang kita cintai,menjaganya dan dapat bersama-sama sampai tua adalah kehidupan yang sebenarnya. Jika orang yang kita cintai itu pergi,aku hanya akan menjadi seonggok daging yang hanya menjalankan aktifitan sehari-harinya tanya adanya hasrat. Hidup yang sebenarnya sudah berhenti saat aku kehilangan kamu…,”ucap Key sembari menerawang jauh. Hati Hyunri berdegup kencang mendengar jawaban Key.
”Karena aku sudah bilang begini,kau mengerti kan betapa berartinya kau bagiku?”tanya Key sembari menatap mata Hyunri & menggenggam tangan pacarnya itu. Airmata Hyunri terjatuh ke pipinya,Key mengusapnya,”Ne,arraso,”ucap Hyunri mencoba tersenyum manis.
”Karena itulah aku ingin bersamamu selamanya. Aku berusaha tidak akan meninggalkanmu,kau juga jangan meninggalkanku ya?”pinta Key. Hyunri hanya menatap Key dengan berlinangan airmata.
”Sampai kita lulus kuliah,lalu menikah & punya anak…cucu & sampai aku mati,teruslah berada disisiku Cho Hyunri,”pinta Key. Tangis Hyunri makin pecah,Key memeluk kekasihnya itu,”Hei,kenapa menangis? Jangan menangis,apa ucapanku terlalu keterlaluan? Mianhe Hyunri-ah,jangan menangis,”ucap Key lembut.
***
Hari-hari berikutnya Key yang sibuk konser di Jepang & Singapore absen menjenguk Hyunri.
Saat dia kembali ke RS…
”Cho Hyunri?! Jelaskan apa ini?!”tanya Key kaget,bunga yang tadi dibawanya terjatuh.
Hyunri sudah dioksigenasi lagi & sekarang dia berambut sangat pendek! Cepak! Airmata Hyunri terjatuh,dia hanya bisa melirik Key.
”Tidak aku sangka,efek kemonya secepat ini,”lirih Hyunri.
”Mwo?! Kemo?! Apa maksudmu?! Kenapa bisa begini?!”tanya Key kaget bercampur emosi.
”Key-ah,ayo ikut aku,”Yusha menarik Key keluar sementara Hyunri menangis dipelukan ibunya.
Di luar Yusha berbicara serius dengan Key,”Kami tdaik bisa menyembunyikannya lagi…,”keluhnya.
”Apa yang terjadi noona?! Apa yang disembunyikan?!”tanya Key emosi karena dia merasa dibohongi oleh sesuatu yang sangat penting selama ini.
Yusha menghela nafas panjang,”Kau harus terima keadaan Key,kami pun berusaha keras…ada yang harus lebih kuat daripada kita,itu diri Hyunri sendiri,”ucap Yusha sementara Key yang sudah mengerti apa yang terjadi jatuh terduduk.
”Uri Hyunri,dia terkena kanker paru-paru…muntah darahnya,itu karena kanker,bukan karena typus…operasi itu,bukan operasi lambung,tapi operasi paru-paru,mianhe Key…Hyunri yang minta jangan beritahu hal ini sampai dia membaik. Tapi bukannya membaik,semakin hari dia dikemo,keadaannya makin menurun…dokter bilang keadaannya yang ngedrop tidak cocok dikemo. Kanker itu…sudah stadium 3…Key,kau harus kuat. Hyunri telah berjuang keras sampai saat ini untuk hidupnya,”Yusha mengusap punggung Key yang sudah menangis.
”Kenapa ini bisa terjadi padanya?! Kenapa harus dia?!”isak Key. Kakinya lemas,hari itu dia merasa seluruh kekuatannya hilang.
Umma Hyunri keluar dari kamar,dia lalu memeluk Key,”Aku pun…tidak ingin melihatnya menderita,”isak umma Hyunri.
30 menit kemudian,Key dipersilakan masuk. Dia menatap Hyunri dari jauh.
“Key-ah…kesinilah pangeranku…,”Hyunri melambaikan tangannya. Key mendekat,Hyunri meraih lengan Key.
”Hyunri-ah,”lirih Key. Hyunri hanya tersenyum simpul dari balik facemasknya.
”Jika suatu hari nanti waktuku telah habis,kau harus tetap bisa merasakan hidup…arraso? aku akan tetap bersamamu,aku tidak pernah benar-benar meninggalkanmu. Hatiku ini sepenuhnya milik kamu. Aku akan ada dihatimu,dilangitmu,aku yang melindungimu…arraso?tanya Hyunri. Key berusaha sekuat tenaga menahan tangisnya,dia tidak ingin menangis di hadapan Hyunri.
”jangan katakan itu jagiya…,”ucap Key pelan.
”Apa aku terlihat jelek saat ini?”tanya Hyunri. Key menatap Hyunri,”Bahkan jika rambutmu harus habis…asal kau masih disini,tersenyum padaku,itu sudah cukup Hyunri…tolonglah bertahan sedikit lagi…kau harus sembuh,”jawab Key.
”Key-ah…maukah kau meninggalkanku?”tanya Hyunri.
”Andwae! Jagiya,jangan berkata yang tidak bisa aku lakukan! Aku akan terus ada disisimu sampai kau sembuh!”Key menggenggam tangan Hyunri.
”Aku ingin memelukmu,”isak Hyunri.
Key lalu melepaskan facemask Hyunri & membantu Hyunri duduk. Saat itu Key langsung memeluk Hyunri dengan erat,”Saranghaeyo Cho Hyunri,jeongmal saranghaeyo,”Key mengecup kening Hyunri,dia mengecup mata Hyunri yang menangis,”Hyunri-ah..,”dia lalu mengecup bibir Hyunri,mereka berciuman. Namun saat itu Hyunri kehabisan nafas & tenaganya,tubuhya terjatuh lemas saat Key menciumnya.
”Hyunri-ah!”Key mengguncang-guncang tubuh Hyunri yang pingsan,dia lalu memencet bel,tak lama kemudian dokter & suster masuk. Keluarga Hyunri juga masuk,mereka semua panik & Hyunri segera dibawa ke ICU.
”Hyung gwenchana?!”tanya Taemin. Dia bersama Jjong,Onew & Minho mengunjungi Key di RS setelah Key menelepon Onew tadi. Key hanya memeluk Onew,Onew mengusap punggung Key.
”Tenanglah Key,semua pasti baik-baik saja,”hibur Jjong walau mereka tau,hanya keajaiban yangbisa menyelamatkan Hyunri.
Beberapa jam kemudian,dokter keluar dari ICU. Mereka semua menghampiri dokter itu,namun semangat mereka padam saat melihat wajah dokter yang sama sekali tidak terlihat cerah.
”Mianhe…kemo & operasi tidak berhasi…ada baiknya keadaan pasien distabilkan dulu dengan terapi,jika sudah stabil baru kami lakukan tindkaan,”ucap dokter itu.
”Tidak stabil apanya dok?! Jangan nyari alasan! Anak kami sudah menderita begitu! Tolong sembuhkan!”teriak appanya Hyunri,Yusha mengusap punggung appanya.
”Maaf Pak,semua memiliki prosedur dan ini sangat penting untuk keselamatan pasien sendiri. Jika dilakukan operasi,seluruh tanda-tanda vital pasien harus stabil,tidak mengalami demam apalagi dikemo…namun saat ini kondisi pasien sangat labil,dimohon kesabarannya,”ucap dokter itu lagi.
Semua yang ada di sana terpaku,sesaat Key terkenang masa-masa dia bersama Hyunri dulu…
”Annyeonghaseo Cho Hyunri imnida!”sapa anak gadis berambut sebahu dengan poni miring. Dia memiliki senyum yang imut dengan lesung pipi yang cukup dalam di bawah mata kanannya. Dia adalah satu-satunya anak cewek yang berani menegurku karena tidak ada yang berani padaku saat itu melihat tampangku yang selalu jutek.
”Kim Kibum imnida,”ucapku sembari tersenyum karena sebenarnya aku ini ramah. Anak itu terkejut,matanya membulat tak percaya,”Omonaaa senyummu manis sekali!!!”serunya ceplos. Sejak saat itu kami akrab. Hyunri adalah anak yang aktif di kelas. Dia jago di pelajaran olahraga,dia ini tidak bisa diam barang sedikit. Hobinya makan dan saat kami pergi main untuk pertama kalinya,aku terkejut melihat nafsu makannya terhadap cake yang manis begitu besar. Saat istirahat,dia selalu mengambil jatah pudingku. Dia suka sekali puding cokelat & jika kami diberi susu kedelai rasa cokelat,aku pasti memberikan bagianku untuknya karena dia juga suka itu.
Di sekolah Hyunri juga bermain dengan anak-anak cowok lainnya. Dia suka berkejar-kejaran di lorong sekolah sampai kena hukum guru. Walau begitu dia tidak kapok & terus mengejar Geun Ho yang suka mengganggu mainan gundam yang dia bawa ke sekolah.
Aku sendiri,mungkin sudah jatuh cinta padanya sejak pertama kali dia dengan beraninya mengajakku berkenalan. Sejak ada dia,hari-hariku tambah menyenangkan. Dia memang suka sakit-sakitan sejak dulu karena dia memang mengidap penyakit magh & darah rendah.
”Key,lihat ini! Kau trainee di tempatnya kan?! Aku suka dia!”tunjuk Hyunri kesenangan melihat foto Kyuhyun Super Junior di majalah. Sejak saat itu kami sering bergosip tentang sunbae-sunbaeku di SM.
***
Key memasuki ruangan ICU dengan pakaian khusus,dia membelai rambut Hyunri,”Tuhan,berikan kami keajaiban,”lirih Key.
Rambut yang makin lama makin tipis & pendek,kulit yang pucat,facemask yang besar,selang Infus di lengan kirinya,”Ini bukan Hyunri,tolong kembalikan dia,”batin Key.
Hari berikutnya,Hyunri sudah kembali ke kamar biasa,dia sepertinya berjuang keras hingga keadaannya mulai membaik. Key setiap hari menyempatkan untuk datang,kadang-kadang dengan member yang lain,kadang-kadang dengan teman sekampusnya bahkan dia pernah mengajak ummanya menjenguk Hyunri.
Perlahan Key dapat menerima keadaan Hyunri yang katanya tidak ada harapan lagi,dokter juga sudah memvonis Hyunri. Walau Key sempat labil hingga mabuk-mabukan,tapi berkat bimbingan Onew & yang lainnya,Key dapat menerima keadaan.
“Jagiya…berjuanglah disaat kau masih mampu berjuang. Lalu berhentilah jika kau benar-benar sudah lelah. Gwenchana…gwenchana…aku tidak akan apa-apa,”lirih Key.
Suatu hari,Hyunri terbangun. Dia membuka masker oksigennya & selang infusnya dicabut,dia perlahan berjalan meninggalkan kamar sehingga saat keluarganya & Key daang,mereka tidak menemukan Hyunri dimana-mana. Semua mencari Hyunri sampai…
”Hyunri-ah!”Key hampir saja terlambat saat dia cepat-cepat berlari dan memeluk tubuh Hyunri yang sudah sangat kurus itu. Hyunri yang hampir meloncat dari atap gedung itu terjatuh dipelukan Key.
”Babo! Apa yang kau lakukan?!”bentak Key,Hyunri hanya menangis,Key memeluknya & ikut menangis karena panik setengah mati.
”Jangan pernah berpikir untuk mengakhiri hidupmu & meninggalkanku Hyunri,kau tau,setiap detik dimana kau masih ada di dunia ini sangat aku syukuri. Aku mohon,jangan melakukan hal yang bodoh,”isak Key,Hyunri hanya menangis sesegukan karena putus asa.
”Aku tidak beguna disini terus,tidak ada titik terangnya Key! Aku lelah,bawa aku pergi,”pinta Hyunri dengan suara parau.
”Hyunri-ah,lihat aku,”ucap Key,Hyunri menatap wajah Key.
”Kau ingin pergi denganku?”tanya Key. Hyunri mengangguk,Key lalu mengangkat tubuh Hyunri & berdiri,setelah itu dia menggendong Hyunri turun & menuju parkiran.
”Kita mau kemana?”tanya Hyurni. Key tidak menjawab,dia menstarter mobilnya & membawa pergi Hyunri dari sana.
Merke lalu tiba disuatu tempat yang indah,ini tepian sungai han,naun tempat ini sepertinya tersembunyi & begitu indah. Key menggendong Hyunri & mereka duduk di sebuah kursi yang terbuat dari kayu,Key meletakkan tubuh Hyunri disana.
”Key,”ucap Hyunri bingung. Key berlutut dihadapannya & mengeluarkan sesuatu dari sakunya,mata Hyunri membulat melihatnya,Key lalu tersenyum lembut & menyanyikan lagu Marry U dari Super Junior.
”Oneulgwa gateun maeumeuro jigeumui yaksok giukhlage…Would you marry me?”Key tersenyum manis. Hyunri tidak dapat menahan haru,airmatanya menetes ke pipinya yang sudah bersemu merah.
”Wae Key?”tanya Hyunri.
”Semua alasan sudah jelas di lirik lagu itu,semua perasaanku diwakili lagu itu Hyunri-ah,would you marry me”tanya Key yang sudah melamar Hyunri diusianya yang masih 20 tahun itu.
”Tolong jangan ditolak dengan alasan apa pun,”pina Key,dia lalu memasangkan cincin ke jari manis Hyunri,perlahan dikecupnya kening Hyunri,”You’re my eternal princess,”ucapnya lembut.
Setelah itu mereka masuk ke mobil karena cuaca cukup dingin,namun pemandangan sungai han masih menghiasi hari itu.
”Kau tau hal yang paling menakutkan dalam hidupku sampai detik ini?”tanya Key sembari membelai rambut Hyunri.
”Mwo?”tanya Hyunri.
”Saat kau memutuskan untuk mengakhiri hidupmu. Aku merasa beruntung tadi,telat sedetik saja,mungkin aku tidak dapat meraih tanganmu,”jawab Key sembari menggenggam tangan Hyunri.
”Jagiya,mianhe,saranghaeyo,”ucap Hyunri menyesal.
”Naddo,saranghaeyo Hyunri-ah,”balas Key,perlahan dia mengecup bibir Hyunri yang pucat,Hyunri membalas kecupannya dengan lemah.
”Aku melihat,ada kau,aku & anak-anak kita dimimpiku semalam. Yang seorang namja dan adiknya seorang yeoja. Aku berpikir,semua impianku telah terpenuhi saat itu,”ucap Hyunri yang berada di pelukan Key…
***
12 Maret 2010
”Aku melihat,ada kau,aku & anak-anak kita dimimpiku semalam. Yang seorang namja dan adiknya seorang yeoja. Aku berpikir,semua impianku telah terpenuhi saat itu,”
Key melempar kerikil ke tengah sungai Han. Taemin yang saat itu menemaninya juga melakukan hal yang sama.
”Ya,Taminnie,apa aku harus menyukaimu saja? Sudah cukup bagiku mencintai 1 wanita. Saat yang satu-satunya itu pergi,aku berpikir aku akan ganti gender menyukai semasa jenis,”ucapan Key itu membuat Taemin tersentak.
”Hyuuuung!!”teriak Taemin takut.
”Hahahaha! Babo,aku ini masih normal kok. Aku masih suka dengan Katie Holmes,”tawa Key.
”Ah hyung,bikin aku panik aja,”kata Taemin sembari menghela nafas lega.
Key menatap ke tengah sungai Han.
“Key-ah,aku mengantuk,”ucap Hyunri.
“Kalau begitu tidurlah,”Key mengusap-usap kepala Hyunri yang ditutupi oleh topi capluk untuk menutupi rambutnya yang pendek.
“Saranghaeyo jagiya,”ucapnya untuk kesekian kalinnya.
“Naddo saranghaeyo,mau kunyanyikan sebuah lagu?”Tanya Key.
“Itu ide bagus,ayo nyanyikan.”jawab Hyunri. Key pun menyanyikan lagu Endless Moment Super Junior dengan lembutnya. Hyunri berada dipelukannya & memejamkan matanya.
”Cho Hyunri,selamat jalan,”ucap Key lirih.
Taemin melirik hyungnya,dia lalu mendekap Key,”Ada aku hyung,”ucap Taemin tulus.
”Hmmm…ne,ada kamu,”balas Key tertawa kecil

FIN

author : missGYU