Genre : Romance
“Kamu ga kuliah?”Tanya hyunri saat Key meneleponnya.
“Ne,titip absent lagi ya,hehe,”jawab key.
“Boleh,asal traktir cake lagi,”kata Hyunri.
”Iyeeee,dasar ndut,kerjaannya makan mulu,”tanggap Key.
”Enak aja Key,aku ga bisa gemuk ya,”
”Iya iya,yaudah yah aku sibuk banget. Hwaiting!”key lalu menutup teleponnya. Hyunri hanya tertawa geli melihat Key yang selalu diperas olehnya. Ya,dia & Key sudah dekat sejak SMA,Key adalah temannya ngomongin soal BB & GB,temannya main basket bareng,temannya belajar,temannya curhat bahkan temannya berkelahi. Kebetulan mereka kuliah di jurusan & kampus yang sama,jadi hubungan mereka makin akrab. Sebenarnya Hyunri sudah lama menyukai Key,tapi disimpannya saja dalam hati karena memang dari dulu Key selalu ditaksir cewek-cewek walau Key tetap menjomblo. Bagi Hyunri,berada di dekat Key & menjadi cewek pertama yang selalu dicari Key itu saja sudah cukup. Namun akhir-akhirn ini ada seorang yunior mereka yang juga anak trainee di SM bernama Leslie Kwon kelihatannya tertarik dengan Key. Hyunri sempat takut Key akan memperhatikan cewek itu. Benar saja,karena Leslie itu anak trainee sekaligus adik tingkat Key,Leslie sering nempel dengan Key & Key tanpa pamrih selalu menolongnya.
Suatu hari…
”Hyunri-ah,kau ga masuk? Tumben…biasanya aku yang kau absenin,”Key menelepon Hyunri sepulang dari matkul.
”Aku sakit Key,makanya perhatikan sedikit aku ini,jangan sibuk terus,”jawab Hyunri lemas.
”Sakit apa? Aku akan ke rumahmu sekarang,aku lagi ga ada jadwal,”ujar Key.
”…,Cuma demam,”jawab Hyunri berbohong.
”Aku kesana sekarang!”Key lalu beranjak ke parkiran. Namun,Leslie tiba-tiba datang.
“Oppa,oppa lupa?”tanyanya polos.
”Mwo?”tanya Key bingung.
”Aku kan mau audisi hari ini,oppa bilang mau mengantar untuk menyemangatiku,”jawab Leslie. Key tersentak,dia ingat tempo hari Leslie memohon untuk ditemani audisi. Key berpikir sejenak.
“Oppa?”tanya Leslie mengagetkan Key.
“Emm…ya sudah ayo naik,”Key lalu membuka pintu mobil & mempersilakan Leslie naik ke jok yang biasanya Cuma diduduki Hyunri saja. Saat sudah duduk di dalam,Key mencoba menelepon Hyunri lagi,namun tidak diangkat oleh Hyunri.
“Apa dia tidur? Ah sudahlah…,”Key lalu menstarter mobil.
“Oppa,”
”Ne?”
”Tadi mau menjenguk Hyunri unnie?”tanya Leslie jelesan.
“Ne,”jawab Key tidak begitu mempedulikan ekspresi & nada suara Leslie.
“Oppa,”panggil Leslie lagi,Key melirik Leslie sebentar.
“Kalau aku menang,ada sesuatu yang akan aku katakan pada oppa,”ujar Leslie.
”Semoga kau menang,aku ingin mendnegarnya,”tanggap Key.
Sementara itu,Hyunri menggigil lagi,dia muntah-muntah & dibawa ke RS.
Di lokasi audisi,Key mencoba menelepon rumah Hyunri,”Yoboseo,noona,Hyunri ada?”tanya Key.
”Ah,Key ya? Hyunri baru saja dibawa ke RS sama umma & appa,”jawab Yusha,unnienya Hyunri.
”Mwo?! Hyunri kenapa?”tanya Key panik.
”Dia muntah darah Key,”jawab Yusha.
”Mwo?! Su…sudah berapa lama?”tanya Key cemas setengah mati.
“Semalam dia muntah darah,dia …dia sakit typus & kami takut lambungnya sudah bocor,”jawab Yusha ragu. Key terpaku mendengarnya,dia lalu menutup percakapannya dengan Yusha & menghampiri Leslie.
”Leslie,mianhe…aku harus pergi,”pamit Key. Leslie menarik lengan Key,”Wae?”tanyanya.
“Ini darurat Leslie,mianhe…kau harus menang ya,aku mau mendengar apa yang akan kau katakan!”kata Key. Leslie sedikit berat melepaskan Key,namun akhirnya dia membiarkannya,”Jika aku menang,dan mengatakannya…maukah oppa menuruti permintaanku?”tanya Leslie lagi.
”Ne,akan kuusahakan,”jawab Key.
”Janji?”tanya Leslie.
”Ne Leslie,ne! Aku pergi ya!”Key lalu berlari meninggalkan gedung & melarikan mobilnya ke RS yang disebut Yusha.
Sesampainya di RS,Key berkeliling mencari ICU,katanya Hyunri masuk ICU karena keadaannya parah.
“Sus,pasien yang masuk ICU namanya Cho Hyunri dimana?”tanya Key panik.
“Di sebelah sana,belok kanan,ada tulisan ruang ICU,”tunjuk suster itu.
”Gomawo,”Key langsung berlari ke sana.
Di depan ruangan itu ada kedua orang tua Hyunri,Key langsung menghampirinya,”Ahjuma,apa yang terjadi pada Hyunri?”tanya Key panik.
”Hyunri sepertinya harus dioperasi Key,lambungnya sudah bocor,”jawab ibu Hyunri. Mendengar itu hati Key merasa miris,dia mengintip Hyunri yang terbaring lemah dari kaca pintu ICU.
”Apa ini baik-baik saja?”tanya Key gugup.
”Aku juga khwatir Key,semoga operasinya berjalan lancar,”jawab appanya Hyunri. Tak lama dokter keluar & berbicara pada orang tua Hyunri,sementara Key menelepon Onew,dia melihat ranjang Hyunri dipindahkan ke ruang bedah,Key membuntutinya sembari menelepon,”Hyung,apa operasi lambung yang bocor bisa menyebabkan kematian?”tanya Key.
”Siapa yang sakit?”tanya Onew kaget.
”Hyunri,”jawab Key lemas.
”Tidak Key,berdoa saja,”jawab Onew.
“Gomawo hyung,aku terlalu takut,”ujar Key.
“Kalau dia sudah sembuh,kau harus mengatakannya Key,cukup sudah ketakutanmu ini,kau harus benar-benar menjaga Hyunri,”nasihat Onew.
Ya,Key juga sudah lama menyukai Hyunri,namun tidak pernah punya nyali untuk menyatakannya karena Key mengira Hyunri sangat menyukai Kyuhyun,sunbaenya di SM.
Operasi Hyunri pun dimulai,operasi itu memakan waktu lama,Key menunggu Hyunri di RS sampai dini hari.
“Key,”umma Hyunri menghampiri Key yang tertidur di luar ruang operasi.
”Ah,ahjumma,bagaimana keadaannya?”tanya Key,
”Operasinya sudah selesai,syukurlah semua berjalan lancar…sekarang Hyunri masih tertidur karena pengaruh bius & obat,kau mau menunggui Hyunri dulu? Aku & appanya mau bekerja pagi ini,Yusha akan menyusul nanti,”tanya Umma Hyunri. Key menimbang,dia hari ini ada jadwal,namun demi Hyunri dia harus membatalkan jadwal Starking,”Ne,aku akan menjaga Hyunri,”jawab Key.
”Gomawo Key,kami pamit ya,kau masuk saja ke kamar Hyunri,dia di sebelah sana,”ucap umma Hyunri.
”Ne,hati-hati di jalan,”ucap Key sopan.
Key membuka pintu kamar Hyunri,dia melihat sosok Hyunri yang terbaring di atas ranjang pasien. Sepertinya lambungnya belum boleh mencerna makanan,Hyunri juga mendapat bantuan oksigen?! Untuk apa?!
”Hyunri-ah,”Key membelai rambut Hyunri. Rontok?! Apa ini?!
”Hyunri,kau harus cepat sembuh…aku akan membelikanmu cake lagi,kau boleh pesan sesukamu,sebanyak mungkin,”ucap Key lirih. Dia melirik bagian perut Hyunri,ditutupi selimut,namun dia yakin jahitan di perut Hyunri masih basah,Key mengusap punggung tangan Hyunri,”Kau tau…aku menunggumu semalaman. Apa akuu cukup sebagai sahabatmu? Aku meninggalkan Leslie demi kamu,aku membatalkan Starking dengan konsekuensi dimahari manager…kelak kalau kau sudah sehat,kau harus tanggung akibatnya ya,aku tidak akan melepaskanmu begitu saja jebal,”oceh Key.
Key melirik facemask yang dipakai Hyunri,dia mendesah lirih,”Kau kekurangan oksigen?”
Hening…tidak ada jawaban.
”Hyunri-ah,kalau kau kekurangan oksigen disaat kita sedang bersama,apa aku boleh menciummu?”tanya Key hati-hati. Key lalu mendekati wajah Hyunri,dia membuka facemask Hyunri & perlahan,entah apa yang dia pikirkan,dia mencium bibir Hyunri,”Saranghaeyo Hyunri-ah…cepatlah sadar,aku ingin mengatakannya langsung,”desah Key,dia lalu mengusap punggung tangan Hyunri lagi sampai dia tertidur di samping Hyunri.
Pagi,jam 7.
”Ah,aku tertidur! Apa dokter tadi masuk mengecek Hyunri?”Key melihat ke sekeliling. Dilihatya Hyunri masih tertidur,”Hyunr-ah,belum bisakah kau bangun?”tanya Key lembut.
”Key…,”tiba-tiba suara lembut yang pelan tak bertenaga mengagetkan Key,Key melihat Hyunri dengan tatapan berbinar-binar,”Hyunri-ah! Welcome back,operasimu berhasil :D,”ucap Key.
Hyunri tersenyum lemah,Key lalu beranjak & membuka gorden,”Kau suka? Rasanya ini pagi terbaik,”ucap Key,dia lalu kembali ke samping ranjang Hyunri.
”Kau yang menungguiku semalaman?”tanya Hyunri.
”Ne,kau harus mentraktirku nanti,”jawab Key. Hyunri tertawa kecil.
”Ssssttt jangan tertawa,nanti perutmu sakit,”ujar Key.
”Perut?”tanya Hyunri kaget & heran.
”Ne,wae?”tanya Key bingung.
“Ah,ani…ne,perutku sakit kalau tertawa,”Hyunri tersenyum pahit,namun Key tidak menyadarinya saking senangnya.
“Aku sepertinya mimpi indah semalam,”kata Hyunri dengan ekspresi seolah mengingat-ingat sesuatu.
Key terkejut,”Mwo?!”dia sudah ada firasat tidak enak.
”Aku seperti dicium seorang pangeran. Ahh…tapi itu Cuma mimpi…kenapa tidak kenyataan? Bagaimana bisa aku dicium dengan masker begini,”ujar Hyunri. Key terdiam.
”Kau mau menjadikannya kenyataan?”tanya Key.
”Mwo? Ah…itu mustahil Key,”jawab Hyunri.
“Kau tidak ada pekerjaan hari ini?”tanya cewek berponi kesamping itu lagi.
“Ada,di Starking,tapi jangan dipikirkan…tanggung jawabku padamu lebih besar,”jawab Key.
“Ah kau ini! Babo sekali! Tanggung jawab apa?! Ayo sana pergi,sebentar lagi juga Yusha onnie datang,”kata Hyunri kesal.
”Andwae,aku bertanggung jawab terhadap orang tuamu Hyunri-ah,”Key lalu mengusap tangan Hyunri lagi,”Lalu…aku bertanggung jawab atas diriku sendiri,”ucapnya lembut. Hyunri tidak mengerti,namun hatinya berdebar diperlakukan lembut seperti ini oleh Key.
”Kau mau dicium pangeran yang seperti apa?”tanya Key. Hyunri terkejut mendengar pertanyaan Key.
”Kau suka jka dicium pangeran sepertiku? Setidaknya aku ini pangeran juga loh…walau mungkin kau berharap pangeran yang muncul itu Kyuhyun hyung,”ujar Key.
”Ah kau ini jangan main-main terus Key..,”
“Aku tidak main-main Hyunri-ah…kau mau,dicium pangeran Kim Kibum?”Tanya Key serius. Wajah Hyunri memerah. Saat mereka lagi tegang seperti itu,perawat masuk. Key langsung menjauh. Saat perawat keluar,tiba-tiba Hyunri berkata,”Kau mau mencium orang biasa sepertiku? Pangeran Kim Kibum?”Tanya Hyunri sembari memalingkan wajahnya. Key terkejut mendengarnya.
“Ani,kau bukan orang biasa bagiku Hyunri-ah…,”
“Ne,aku kan sahabatmu,”Hyunri menoleh kea rah Key.
Key melepaskan facemask Hyunri,tanpa basa-basi dia mengecup bibir Hyunri dengan lembut,Hyunri membalasnya,Key kaget karena mendapat sambutan dari Hyunri,mereka lalu berciuman agak lama,wajah Hyunri sudah bersemu merah,badannya terasa panas saking gugupnya.
“Aku pangeran Kim Kibum …dan kamu putrid Cho Hyunri,”ucap Key setelah mereka selesai berciuman. Hyunri menitikkan airmatanya.
“Waeyo pangeran Kim Kibum? Kenapa kau menciumku?”Tanya Hyunri.
”Aku…,”
”Mwo?”
”Sarangheyo Hyunr-ah,”ucap Key pelan.
”Mwo? Aku tidak mendengarnya,”tanya Hyunri. Key lalu meraih kedua tangan Hyunri,dia menatap wajah Hyunri walau tertutup facemask,tapi dia dapat melihat wajah cantik Hyunri,”I …i love…Cho Hyunri,”ucap Key dengan jelas. Mata Hyunri membulat mendenganrya,dia tidak menyangka akan hal ini,dia kaget ternyata hatinya terbalas.
”Is that right?”tanya Hyunri ragu.
“Ne,saranghaeyo!”jawab Key tegas,kali ini dia tersenyum lembut & hangat,Hyunri tersenyum.
“Naddo,saranghaeyo,”jawab Hyunri. Key menundukkan kepalanya senang,dia lalu memeluk Hyunri,mencium keningnya & berbisik,”Gomawo jagiya,”.
***
“Oppa,aku kemarin menang!”ujar Leslie di kampus.
”Jinjja?! Chukkae chukkae Leslie!”seru Key ikutan senang.
“Oppa,kau mau mendengar apa yang ingin aku katakana?”Tanya Leselie lagi.
”Ah,ne…apa itu?”tanya Key balik.
”Ayo ikut aku!”Leslie membawa Key ke suatu tempat,di sana tempatnya indah & sepi,hanya ada mereka berdua. Tiba-tiba Leslie memeluk Key,Key terkejut,”Les…Leslie?”
”Oppa,saranghaeyo,”ucap Leslie.
Key sekarang mengerti kenapa Leslie selama ini selalu menempel dia,tapi Key hanya menganggap Leslie sebagai adiknya,”Gomawo,”Key melepaskan pelukan Leslie.
”Oppa…”
”Leslie,aku Cuma bisa berkata terimakasih…selebihnya aku tidak bisa memberimu apa-apa atau membalasnya,mianhe,”ujar Key bijaksana.
”Tapi Oppa sudah janji,jika aku menang Oppa akan memenuhi permintaanku!”seru Leslie.
”Permintaan apa?”tanya Key.
”Jadilah pacarku!”jawab Leslie dengan wajah memerah.
“Mianhe Leslie-ah…aku tidak bisa menepati janjiku. Tapi hati tidak bisa dipaksakan,mianhe,”Key lalu mengusap-usap kepala Leslie dengan lembut.
Mata gadis cantik & imut itu berkaca-kaca,Key dengan lembut menyeka air matanya yang terjatuh.
“Kau menyukai siapa?”Tanya Leslie lirih.
“Kau akan tau sendiri,”jawab Key.
“Kau mau berkencan denanku barang sehari?”Tanya Leslie. Key berpikir,dia tidak ingin menyakiti Leslie lebih dari ini,namun saat ini Hyunri sedang sakit.
”Ne,”ucap Key akhirnya mengingat ini yang terakhir untuk Leslie.
***
”Kapan kau keluar dari sini?”tanya Key suatu hari saat menjenguk Hyunri.
”Entahlah,”jawab Hyunri.
”Perutmu sudah tidak apa-apa kan?”tanya Key.
”Ne,aku kan sudah bisa makan,makanya besok bawakan aku cake,”pinta Hyunri.
”Hehe…ne,dasar kau ini,kau mau jalan-jalan keluar? Nanti aku yang mendorong kursi rodanya,”tawa Key.
Hyunri melirik ke luar,”Aku…,”
”Wae? Kau sudah tidak melihat ke luar selama seminggu kan?”tanya Key,Hyunri melirik Key,matanya sendu & senyumnya lirih,”Ne,”.
Key lalu menggendong Hyunri ke kursi roda & mendorongnya ke taman.
”Kulitmu makin pucat Hyunri-ah,”Key meraih lengan Hyunri.
”Key,bagaimana jika orang yang kau cintai mengidap kanker?”tanya Hyunri.
”Kenapa kau tiba-tiba bertanya seperti itu?”tanya Key kaget.
”Ani,aku Cuma nanya…seseorang yang berharga bagiku mengidap kanker…aku harus bagaimana?”tanya Hyunri.
”Siapa? Kau tidak pernah bicarakan ini padaku,”tanya Key heran.
”Ne,makanya kau bicarakan sekarnag. Jika dia meninggal di kemudian hari,aku harus bagaimana?”tanya Hyunri.
Key terdiam,dia melihat ke mata Hyunri yang menerawang jauh,”Apakah dia namja?”tanya Key cemburu,Hyunri melirik Key,dia tertawa kecil,”Bukan…hehe,tapi jika aku ini cowok,dan dia cewekku,aku harus bagimana?”tanya Hyunri lagi.
Key sungguh tidak mengerti ada apa dengan Hyunri. Namun dia tetap memikirkan pertanyaan yang dilontarkan Hyunri.
”Jika aku…harus kehilangan kamu,mungkin hidupku juga cukup sampai disitu juga,”jawab Key. Mata Hyunri membulat melihat Key,dia terkejut mendengar jawaban Key.
”Apa-apaan…masa kau juga mau mati?”tanya Hyunri kaget.
”Lebih baik begitu,walau aku tau aku tidak boleh mati…tapi bagiku kau adalah belahan jiwaku,kau adalah hasrat dalam hidupku untuk yang pertama & terakhir kalinya. Hidup bersama orang yang kita cintai,menjaganya dan dapat bersama-sama sampai tua adalah kehidupan yang sebenarnya. Jika orang yang kita cintai itu pergi,aku hanya akan menjadi seonggok daging yang hanya menjalankan aktifitan sehari-harinya tanya adanya hasrat. Hidup yang sebenarnya sudah berhenti saat aku kehilangan kamu…,”ucap Key sembari menerawang jauh. Hati Hyunri berdegup kencang mendengar jawaban Key.
”Karena aku sudah bilang begini,kau mengerti kan betapa berartinya kau bagiku?”tanya Key sembari menatap mata Hyunri & menggenggam tangan pacarnya itu. Airmata Hyunri terjatuh ke pipinya,Key mengusapnya,”Ne,arraso,”ucap Hyunri mencoba tersenyum manis.
”Karena itulah aku ingin bersamamu selamanya. Aku berusaha tidak akan meninggalkanmu,kau juga jangan meninggalkanku ya?”pinta Key. Hyunri hanya menatap Key dengan berlinangan airmata.
”Sampai kita lulus kuliah,lalu menikah & punya anak…cucu & sampai aku mati,teruslah berada disisiku Cho Hyunri,”pinta Key. Tangis Hyunri makin pecah,Key memeluk kekasihnya itu,”Hei,kenapa menangis? Jangan menangis,apa ucapanku terlalu keterlaluan? Mianhe Hyunri-ah,jangan menangis,”ucap Key lembut.
***
Hari-hari berikutnya Key yang sibuk konser di Jepang & Singapore absen menjenguk Hyunri.
Saat dia kembali ke RS…
”Cho Hyunri?! Jelaskan apa ini?!”tanya Key kaget,bunga yang tadi dibawanya terjatuh.
Hyunri sudah dioksigenasi lagi & sekarang dia berambut sangat pendek! Cepak! Airmata Hyunri terjatuh,dia hanya bisa melirik Key.
”Tidak aku sangka,efek kemonya secepat ini,”lirih Hyunri.
”Mwo?! Kemo?! Apa maksudmu?! Kenapa bisa begini?!”tanya Key kaget bercampur emosi.
”Key-ah,ayo ikut aku,”Yusha menarik Key keluar sementara Hyunri menangis dipelukan ibunya.
Di luar Yusha berbicara serius dengan Key,”Kami tdaik bisa menyembunyikannya lagi…,”keluhnya.
”Apa yang terjadi noona?! Apa yang disembunyikan?!”tanya Key emosi karena dia merasa dibohongi oleh sesuatu yang sangat penting selama ini.
Yusha menghela nafas panjang,”Kau harus terima keadaan Key,kami pun berusaha keras…ada yang harus lebih kuat daripada kita,itu diri Hyunri sendiri,”ucap Yusha sementara Key yang sudah mengerti apa yang terjadi jatuh terduduk.
”Uri Hyunri,dia terkena kanker paru-paru…muntah darahnya,itu karena kanker,bukan karena typus…operasi itu,bukan operasi lambung,tapi operasi paru-paru,mianhe Key…Hyunri yang minta jangan beritahu hal ini sampai dia membaik. Tapi bukannya membaik,semakin hari dia dikemo,keadaannya makin menurun…dokter bilang keadaannya yang ngedrop tidak cocok dikemo. Kanker itu…sudah stadium 3…Key,kau harus kuat. Hyunri telah berjuang keras sampai saat ini untuk hidupnya,”Yusha mengusap punggung Key yang sudah menangis.
”Kenapa ini bisa terjadi padanya?! Kenapa harus dia?!”isak Key. Kakinya lemas,hari itu dia merasa seluruh kekuatannya hilang.
Umma Hyunri keluar dari kamar,dia lalu memeluk Key,”Aku pun…tidak ingin melihatnya menderita,”isak umma Hyunri.
30 menit kemudian,Key dipersilakan masuk. Dia menatap Hyunri dari jauh.
“Key-ah…kesinilah pangeranku…,”Hyunri melambaikan tangannya. Key mendekat,Hyunri meraih lengan Key.
”Hyunri-ah,”lirih Key. Hyunri hanya tersenyum simpul dari balik facemasknya.
”Jika suatu hari nanti waktuku telah habis,kau harus tetap bisa merasakan hidup…arraso? aku akan tetap bersamamu,aku tidak pernah benar-benar meninggalkanmu. Hatiku ini sepenuhnya milik kamu. Aku akan ada dihatimu,dilangitmu,aku yang melindungimu…arraso?tanya Hyunri. Key berusaha sekuat tenaga menahan tangisnya,dia tidak ingin menangis di hadapan Hyunri.
”jangan katakan itu jagiya…,”ucap Key pelan.
”Apa aku terlihat jelek saat ini?”tanya Hyunri. Key menatap Hyunri,”Bahkan jika rambutmu harus habis…asal kau masih disini,tersenyum padaku,itu sudah cukup Hyunri…tolonglah bertahan sedikit lagi…kau harus sembuh,”jawab Key.
”Key-ah…maukah kau meninggalkanku?”tanya Hyunri.
”Andwae! Jagiya,jangan berkata yang tidak bisa aku lakukan! Aku akan terus ada disisimu sampai kau sembuh!”Key menggenggam tangan Hyunri.
”Aku ingin memelukmu,”isak Hyunri.
Key lalu melepaskan facemask Hyunri & membantu Hyunri duduk. Saat itu Key langsung memeluk Hyunri dengan erat,”Saranghaeyo Cho Hyunri,jeongmal saranghaeyo,”Key mengecup kening Hyunri,dia mengecup mata Hyunri yang menangis,”Hyunri-ah..,”dia lalu mengecup bibir Hyunri,mereka berciuman. Namun saat itu Hyunri kehabisan nafas & tenaganya,tubuhya terjatuh lemas saat Key menciumnya.
”Hyunri-ah!”Key mengguncang-guncang tubuh Hyunri yang pingsan,dia lalu memencet bel,tak lama kemudian dokter & suster masuk. Keluarga Hyunri juga masuk,mereka semua panik & Hyunri segera dibawa ke ICU.
”Hyung gwenchana?!”tanya Taemin. Dia bersama Jjong,Onew & Minho mengunjungi Key di RS setelah Key menelepon Onew tadi. Key hanya memeluk Onew,Onew mengusap punggung Key.
”Tenanglah Key,semua pasti baik-baik saja,”hibur Jjong walau mereka tau,hanya keajaiban yangbisa menyelamatkan Hyunri.
Beberapa jam kemudian,dokter keluar dari ICU. Mereka semua menghampiri dokter itu,namun semangat mereka padam saat melihat wajah dokter yang sama sekali tidak terlihat cerah.
”Mianhe…kemo & operasi tidak berhasi…ada baiknya keadaan pasien distabilkan dulu dengan terapi,jika sudah stabil baru kami lakukan tindkaan,”ucap dokter itu.
”Tidak stabil apanya dok?! Jangan nyari alasan! Anak kami sudah menderita begitu! Tolong sembuhkan!”teriak appanya Hyunri,Yusha mengusap punggung appanya.
”Maaf Pak,semua memiliki prosedur dan ini sangat penting untuk keselamatan pasien sendiri. Jika dilakukan operasi,seluruh tanda-tanda vital pasien harus stabil,tidak mengalami demam apalagi dikemo…namun saat ini kondisi pasien sangat labil,dimohon kesabarannya,”ucap dokter itu lagi.
Semua yang ada di sana terpaku,sesaat Key terkenang masa-masa dia bersama Hyunri dulu…
”Annyeonghaseo Cho Hyunri imnida!”sapa anak gadis berambut sebahu dengan poni miring. Dia memiliki senyum yang imut dengan lesung pipi yang cukup dalam di bawah mata kanannya. Dia adalah satu-satunya anak cewek yang berani menegurku karena tidak ada yang berani padaku saat itu melihat tampangku yang selalu jutek.
”Kim Kibum imnida,”ucapku sembari tersenyum karena sebenarnya aku ini ramah. Anak itu terkejut,matanya membulat tak percaya,”Omonaaa senyummu manis sekali!!!”serunya ceplos. Sejak saat itu kami akrab. Hyunri adalah anak yang aktif di kelas. Dia jago di pelajaran olahraga,dia ini tidak bisa diam barang sedikit. Hobinya makan dan saat kami pergi main untuk pertama kalinya,aku terkejut melihat nafsu makannya terhadap cake yang manis begitu besar. Saat istirahat,dia selalu mengambil jatah pudingku. Dia suka sekali puding cokelat & jika kami diberi susu kedelai rasa cokelat,aku pasti memberikan bagianku untuknya karena dia juga suka itu.
Di sekolah Hyunri juga bermain dengan anak-anak cowok lainnya. Dia suka berkejar-kejaran di lorong sekolah sampai kena hukum guru. Walau begitu dia tidak kapok & terus mengejar Geun Ho yang suka mengganggu mainan gundam yang dia bawa ke sekolah.
Aku sendiri,mungkin sudah jatuh cinta padanya sejak pertama kali dia dengan beraninya mengajakku berkenalan. Sejak ada dia,hari-hariku tambah menyenangkan. Dia memang suka sakit-sakitan sejak dulu karena dia memang mengidap penyakit magh & darah rendah.
”Key,lihat ini! Kau trainee di tempatnya kan?! Aku suka dia!”tunjuk Hyunri kesenangan melihat foto Kyuhyun Super Junior di majalah. Sejak saat itu kami sering bergosip tentang sunbae-sunbaeku di SM.
***
Key memasuki ruangan ICU dengan pakaian khusus,dia membelai rambut Hyunri,”Tuhan,berikan kami keajaiban,”lirih Key.
Rambut yang makin lama makin tipis & pendek,kulit yang pucat,facemask yang besar,selang Infus di lengan kirinya,”Ini bukan Hyunri,tolong kembalikan dia,”batin Key.
Hari berikutnya,Hyunri sudah kembali ke kamar biasa,dia sepertinya berjuang keras hingga keadaannya mulai membaik. Key setiap hari menyempatkan untuk datang,kadang-kadang dengan member yang lain,kadang-kadang dengan teman sekampusnya bahkan dia pernah mengajak ummanya menjenguk Hyunri.
Perlahan Key dapat menerima keadaan Hyunri yang katanya tidak ada harapan lagi,dokter juga sudah memvonis Hyunri. Walau Key sempat labil hingga mabuk-mabukan,tapi berkat bimbingan Onew & yang lainnya,Key dapat menerima keadaan.
“Jagiya…berjuanglah disaat kau masih mampu berjuang. Lalu berhentilah jika kau benar-benar sudah lelah. Gwenchana…gwenchana…aku tidak akan apa-apa,”lirih Key.
Suatu hari,Hyunri terbangun. Dia membuka masker oksigennya & selang infusnya dicabut,dia perlahan berjalan meninggalkan kamar sehingga saat keluarganya & Key daang,mereka tidak menemukan Hyunri dimana-mana. Semua mencari Hyunri sampai…
”Hyunri-ah!”Key hampir saja terlambat saat dia cepat-cepat berlari dan memeluk tubuh Hyunri yang sudah sangat kurus itu. Hyunri yang hampir meloncat dari atap gedung itu terjatuh dipelukan Key.
”Babo! Apa yang kau lakukan?!”bentak Key,Hyunri hanya menangis,Key memeluknya & ikut menangis karena panik setengah mati.
”Jangan pernah berpikir untuk mengakhiri hidupmu & meninggalkanku Hyunri,kau tau,setiap detik dimana kau masih ada di dunia ini sangat aku syukuri. Aku mohon,jangan melakukan hal yang bodoh,”isak Key,Hyunri hanya menangis sesegukan karena putus asa.
”Aku tidak beguna disini terus,tidak ada titik terangnya Key! Aku lelah,bawa aku pergi,”pinta Hyunri dengan suara parau.
”Hyunri-ah,lihat aku,”ucap Key,Hyunri menatap wajah Key.
”Kau ingin pergi denganku?”tanya Key. Hyunri mengangguk,Key lalu mengangkat tubuh Hyunri & berdiri,setelah itu dia menggendong Hyunri turun & menuju parkiran.
”Kita mau kemana?”tanya Hyurni. Key tidak menjawab,dia menstarter mobilnya & membawa pergi Hyunri dari sana.
Merke lalu tiba disuatu tempat yang indah,ini tepian sungai han,naun tempat ini sepertinya tersembunyi & begitu indah. Key menggendong Hyunri & mereka duduk di sebuah kursi yang terbuat dari kayu,Key meletakkan tubuh Hyunri disana.
”Key,”ucap Hyunri bingung. Key berlutut dihadapannya & mengeluarkan sesuatu dari sakunya,mata Hyunri membulat melihatnya,Key lalu tersenyum lembut & menyanyikan lagu Marry U dari Super Junior.
”Oneulgwa gateun maeumeuro jigeumui yaksok giukhlage…Would you marry me?”Key tersenyum manis. Hyunri tidak dapat menahan haru,airmatanya menetes ke pipinya yang sudah bersemu merah.
”Wae Key?”tanya Hyunri.
”Semua alasan sudah jelas di lirik lagu itu,semua perasaanku diwakili lagu itu Hyunri-ah,would you marry me”tanya Key yang sudah melamar Hyunri diusianya yang masih 20 tahun itu.
”Tolong jangan ditolak dengan alasan apa pun,”pina Key,dia lalu memasangkan cincin ke jari manis Hyunri,perlahan dikecupnya kening Hyunri,”You’re my eternal princess,”ucapnya lembut.
Setelah itu mereka masuk ke mobil karena cuaca cukup dingin,namun pemandangan sungai han masih menghiasi hari itu.
”Kau tau hal yang paling menakutkan dalam hidupku sampai detik ini?”tanya Key sembari membelai rambut Hyunri.
”Mwo?”tanya Hyunri.
”Saat kau memutuskan untuk mengakhiri hidupmu. Aku merasa beruntung tadi,telat sedetik saja,mungkin aku tidak dapat meraih tanganmu,”jawab Key sembari menggenggam tangan Hyunri.
”Jagiya,mianhe,saranghaeyo,”ucap Hyunri menyesal.
”Naddo,saranghaeyo Hyunri-ah,”balas Key,perlahan dia mengecup bibir Hyunri yang pucat,Hyunri membalas kecupannya dengan lemah.
”Aku melihat,ada kau,aku & anak-anak kita dimimpiku semalam. Yang seorang namja dan adiknya seorang yeoja. Aku berpikir,semua impianku telah terpenuhi saat itu,”ucap Hyunri yang berada di pelukan Key…
***
12 Maret 2010
”Aku melihat,ada kau,aku & anak-anak kita dimimpiku semalam. Yang seorang namja dan adiknya seorang yeoja. Aku berpikir,semua impianku telah terpenuhi saat itu,”
Key melempar kerikil ke tengah sungai Han. Taemin yang saat itu menemaninya juga melakukan hal yang sama.
”Ya,Taminnie,apa aku harus menyukaimu saja? Sudah cukup bagiku mencintai 1 wanita. Saat yang satu-satunya itu pergi,aku berpikir aku akan ganti gender menyukai semasa jenis,”ucapan Key itu membuat Taemin tersentak.
”Hyuuuung!!”teriak Taemin takut.
”Hahahaha! Babo,aku ini masih normal kok. Aku masih suka dengan Katie Holmes,”tawa Key.
”Ah hyung,bikin aku panik aja,”kata Taemin sembari menghela nafas lega.
Key menatap ke tengah sungai Han.
“Key-ah,aku mengantuk,”ucap Hyunri.
“Kalau begitu tidurlah,”Key mengusap-usap kepala Hyunri yang ditutupi oleh topi capluk untuk menutupi rambutnya yang pendek.
“Saranghaeyo jagiya,”ucapnya untuk kesekian kalinnya.
“Naddo saranghaeyo,mau kunyanyikan sebuah lagu?”Tanya Key.
“Itu ide bagus,ayo nyanyikan.”jawab Hyunri. Key pun menyanyikan lagu Endless Moment Super Junior dengan lembutnya. Hyunri berada dipelukannya & memejamkan matanya.
”Cho Hyunri,selamat jalan,”ucap Key lirih.
Taemin melirik hyungnya,dia lalu mendekap Key,”Ada aku hyung,”ucap Taemin tulus.
”Hmmm…ne,ada kamu,”balas Key tertawa kecil
FIN
author : missGYU
Tag:key, SHINee